Idulfitri Momentum Memperkuat Persaudaraan

Masyarakat Sabang bersilaturahmi di Pendapa Walikota Sabang.[FOTO: h7 – dok humas]

PENJABAT Walikota Sabang, Reza Fahlevi mengajak masyarakat Sabang untuk menjadikan Idulfitri sebagai  momentum menguatkan silahturahmi dan persaudaraan.

Karena, dengan niat yang kuat menjaga silahturahmi itu akan dapat menghantarkan diri menggapai ridha Illahi menuju iman dan taqwa sekaligus pelebur dosa.

Saling memaafkan adalah akhlak mulia dan merupakan bagian dari kesempurnaan iman dan dari sikap memaafkan itulah akan tumbuh manjadi prilaku yang sangat mulia.

Warga Sabang datang silih berganti ke Pendapa Wali Kota untuk bersilaturahmi. [FOTO: h7 – dok humas pemko]
Tentunya siapapun pasti mengetahui lebaran Idulfitri memiliki makna yang sangat dalam bagi seluruh umat islam.

Sebab Hari Raya Idulfitri bukan hanya sekadar perayaan kemenangan atas hawa nafsu selama menjalan ibadah puasa ramadhan. Tetapi juga simbol dari kesucian jiwa dan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.

Lebaran akan menjadi indah saat di mana umat islam saling berbagi kebahagiaan, mempererat tali silaturahmi, dan saling memaafkan.

Hal ini dilakukan sebagai wujud pembersihan diri dari segala kesalahan dan permulaan yang baru.

Karena itulah, lebaran Idulfitri tidak hanya tentang perayaan saja, tetapi juga momen untuk intropeksi diri setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah, maka saatnya bagi umat islam untuk mengevaluasi diri, memperbaiki kesalahan, dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Lebaran menjadi titik balik untuk memulai lembaran baru dengan hati yang lebih bersih dan jiwa yang lebih suci.

“Harapan saya, mari sama-sama kita jadikan momentum Idulfitri ini untuk lebih baik lagi dengan merekatkan tali silaturahmi dan momentum membersihkan hati dari rasa iri, dengki, benci dengan saling bermaaf-maafan,” ujarnya.

“Marilah kita saling melebur dosa, saling memaafkan serta terus mempererat tali persaudaraan bersama-sama mewujudkan Kota Sabang ke arah yang lebih baik, maju, dan sejahtera,” kata Reza.

Baca Juga  Pemko Sabang Raih Universal Health Coverage 2024

Menurutnya, tahun ini merupakan tahun yang istimewa karena bertepatan dengan pesta demokrasi yang telah berlangsung bebarapa waktu lalu.

Tentunya setiap individu memiliki pilihannya sendiri, akan tetapi berbeda pilihan bukan alasan untuk benci atau bermusuhan.

“Karena itulah di hari yang Fitri ini saya mengajak kita semua untuk menjadikan hari kemenangan ini sebagai waktu yang tepat untuk senantiasa memelihara dan memperteguh perdamaian serta menjaga kerukunan antar seluruh warga Kota Sabang,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan untuk memanfaatkan momen hari raya ini guna meningkatkan nilai-nilai kebaikan dalam diri serta memberikan manfaat kepada sesama dan masyarakat sekitar.

Kecuali itu, Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi juga berpesan agar momentum Idulfitri ini dapat dijadikan evaluasi diri, sejauh mana puasa ramadan yang telah dijalankan dapat berdampak pada perubahan sikap dan perilaku.

“Artinya, apakah kita bisa menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya atau tidak. Bagaimana kita meningkatkan ketakwaan dan menjaga semangat ramadan untuk terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Jadi banyak hikmah dari ibadah bulan ramadan yang telah di jalani bersama dan ini harus bisa kita  aktualkan di kehidupan sehari-hari.

Lebih lanjut dikatakan, di hari yang Fitri ini masyarakat Sabang harus bisa mensyukuri nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah SWT.

Open Hause Pj Wali Kota Sabang menerima kedatangan rombongan Kapten Kapal Pesiar MV Crystal Ciptain Birger Johannes Vorland.[FOTO: h7 – dok humas pemko]
Jadi, sudah sepatutnya rasa nikmat itu kita gemakan dengan takbir, tahmid, tahlil, dan tasbih, sebagai bentuk rasa syukur atas semua nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Utama dari rasa syukur adalah nikmat kemenangan karena kita telah memperoleh ‘inayah dari Allah SWT dalam menyelesaikan ibadah puasa ramadan selama 30 hari.

Sebab selain ibadah puasa itu sebagai ajang mengendalikan hawa nafsu dan emosi, tapi juga  meningkatkan rasa kepedulian kepada kaum fakir dan miskin.

Baca Juga  Dirut PDAM Tirta Keumuneng Bantah Tudingan

“Mudah-mudahan ibadah kita diterima dan mendapatkan ampunan  Allah SWT. Sehingga kita kembali menjadi Fitrah seperti ketika kita dilahirkan,” ujarnya.

Semoga kita semua dapat mempertahankan seluruh ibadah dan amalan-amalan yang telah kita lakukan pada bulan suci ramadhan serta kita semua selalu diberikan kesehatan umur panjang. Hingga dipertemukan kembali dengan ramadan berikutnya, Aamiin.[halaman7.com | pariwara]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *