Bencana Alam tidak Boleh Jadi Bencana Sosial

halaman7.com – Bandung: Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan bencana alam tidak boleh menjadi bencana sosial. Solusi tanaman kopi sebagai tanaman keras yang dapat mengurangi resiko bencana juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Untuk itu, gunakan bibit nomor satu agar masyarakat mendapatkan hasil yang baik.

“Masyarakat yang menanam dan masyarakat yang panen, karena kebutuhan kopi dalam negeri masih sangat tinggi dan masih ada beberapa yang impor,” ujar Doni saat berkunjung ke Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk melihat kondisi rehabilitasi lahan, Sabtu 22 Februari 2020.

Doni juga menekankan harus ada kesepakatan antara Perhutani dan PTPN dengan masyarakat. Kesepakatan itu berupa penanaman, panen dan kompensasi bagi hasil harus disepakati bersama. Sehingga alam terjaga, ekonomi masyarakat juga meningkat.

Kunjungan kerja ini melihat contoh penanggulangan bencana yang berhasil dan akan menjadi contoh dalam penanaman hutan yang gundul dan menyebabkan banjir. Selain pelestarian alam yang harus dijaga, yang harus ditingkatkan adalah ekonomi masyarakat agar tetap mempunyai penghasilan.

Penanggulangan bencana bukan hanya urusan pemerintah pusat dan daerah tetapi juga urusan bersama. TNI, Polri, BUMN, masyarakat juga dapat terlibat. Kesediaan PTPN dengan adanya lahan kritis seluas 1.200 hektar dan Perhutani 3.500 hektar dapat bekerja sama dengan masyarakat untuk penanaman kembali dengan sistem yang saling menguntungkan.

Masyarakat yang terlibat juga harus dicatat di atas hitam dan putih. Selain itu, Jasa Tirta juga menyanggupi akan menyediakan bibit tanaman sebanyak 1 juta pohon untuk penanaman lahan kritis di Bandung, Jawa Barat. Penanggulangan Bencana Urusan Bersama.[ril/red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *