halaman7.com – Langsa: Betapa bangga orang tua bila anaknya mampu membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Apalagi kalau sampai mampu menghafal Al-Quran tentu semakin membahagiakan, karena satu tiket ke surga sudah di janjikan Allah bagi orang tua yang anaknya mampu menghafal Al-Quran.
Kebahagiaan itulah terpancar dari para wali murid SD Muhammadiyah 2 Langsa saat menghadiri wisuda 59 siswa/siswinya sebagai hafiz dan hafizah cilik yang dipusatkan di Gedung Vitra Convention Hall Langsa, Sabtu 22 Februari 2020.
Hafidz dan Hafidzah cilik yang diwisuda ini telah mampu menghafal 30 juz, 29 juz dan yang palinh sedikit 1 juz.
Kepala Sekolah SD Muhamadiyah 2, Taufiq Ridla M SE mengatakan wisuda ini merupakan wujud dari komitmen Sekolah untuk terus menciptakan hafidz dan hafidzah cilik di kota Langsa.
“Alhamdulillah ini sudah yang ke 5 kita membuat wisuda tahfidz dengan total 117 siswa yang telah menyelesaikan hafalan juz 30, juz 29 dan juz 1,” terangnya sambil menimpali, Insyaa Allah bulan Agustus nanti, akan berupaya 100 anak diwisuda kembali.
Kegiatan wisuda tahfidz ini juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Langsa, Pimpinan Daerah Aisyiah, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Langsa dan seluruh wali murid SD Muhammadiyah 2 Langsa.
DR Nursanjaya, MPd mewakili Ketua PD Muhammadiyah Langsa menyatakan bahwa Muhammadiyah terus mengembangkan dakwah berkemajuan. Khususnya untuk bidang Pendidikan akan terus fokus dalam pengembangan sekolah sekolah Muhammadiyah di kota Langsa.
Sekolah Muhammadiyah sudah mulai menjadi pilihan pertama bagi masyarakat kota Langsa. Pengembangan sekolah akan teruskan sehingga sekolah Muhammadiyah akan menjadi sekolah yang unggul dan berkemajuan.
Acara wisuda tahfidz ini dimeriahkan dengan penampilan para siswa setiap kelas dan Sanggar Seni SD Muhammadiyah 2 Langsa. Puncak acara kegiatan ditandai penyematan selempang hafidz dan penyerahan sertifikat tanfidz yang diserahkan kepada masing-masing hafidz dan hafidzah cilik.
Dilanjutkan dengan pemasangan mahkota ke orang tua dan mencuci kaki orang tua yang dilakukan oleh para hafidz dan hafidzah sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan dengan penuh kasih sayang..
Salah seorang wali murid yang anaknya telah menyelesaikan hafalan juz 29 menyatakan bersyukur dan berterima kasih kepada bapak dan ibu guru khususnya pengajar tahfidz yang telah menuntun anaknya dengan penuh kesabaran.
“Mudah-mudahan anaknya dapat terus melanjutkan hafalannya sesuai target yang telah ditetapkan sekolah,” sebutnya.[Habib/Antoedy]