Api Lalap Lima Unit Rumah di Agara

halaman7.com – Kutacane: Lima unit rumah warga di Lawe Desky musnah dilalap si jago merah pada Jumat 13 Maret 2020 sekitar pukul 09.30 wib.

Kobaran api yang begitu cepat melalap lima unit rumah warga Desa Lawe Desky, Kecamatan Babulmakmur, Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ini hingga menimbulkan kepanikan yang hebat.

Meski tak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian diperkirakan mencapai milayaran rupiah. Hingga berita ini diturunkan belum dapat dipastikan penyebab terjadinya kebakaran, namun isu penyebab kebakaran ini dikarenakan arus pendek dan menyebabkan 9 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Pasalnya selain lima unit rumah yang terletak di Jalan Kutacane-Medan ludes jadi arang, 3 unit rumah lainnya juga mengalami kerusakan.

Bangunan semi permanen yang tengah dijilat api ini sempat menyulitkan pihak pemadam kebakaran untuk memadamkannya, walau akhirnya sekitar pukul 11.10 wib kobaran api berhasil dipadamkan setelah pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerjunkan lima unit mobil Damkar ke lokasi kejadian.

Warga selamatkan harta dari amukan api. Foto h7 - Hada
Warga selamatkan harta dari amukan api. Foto h7 – Hada

“Begitu kita dapat info, mobil Damkar langsung kelokasi, dibantu bersama warga akhirnya kobaran api berhasil kita padamkan, tak ada korban jiwa, selain bangunan semi permanen, kencangnya angin saat kejadian sempat menyulitkan petugas kita untuk menjinakkan kobaran api tersebut,” jelas Sekretaris BPBD Aceh Tenggara, Nazmi Desky kepada media ini.

Rumah warga yang dilalap api tersebut yakni milik Sentosa Pasaribu (49), Ruhut (50), Tiop Sonang Pasaribu (40), Jamin Barimbing (49), Supriatno Pinem (50). Sedangkan rumah yang mengalami kerusakan adalah rumah milik Kamsah Simarta (49), Johnson Nainggolan (48), dan rumah Victor Hutahayan (39).

Musibah kebakaran ini menyebabkan sebanyak 30 jiwa terpaksa menggungsi dibeberapa tenda yang telah terpasang. Menyangkut penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Untuk bantuan masa panik bagi korban telah kita berikan, begitu juga halnya dengan kebutuhan lainnya seperti air bersih, tenda pengungsian dan lainnya,” pungkas Nazmi.[Hada].

Facebook Comments Box
Baca Juga  Kisah Perjuangan Duo Babin Menembus Pedalaman Aceh Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *