Aceh  

Banda Aceh Gelar Zikir agar Terhindar dari Corona

halaman7.com – Banda Aceh: Kegiatan zikir dan pengajian gemilang yang rutin digelar setiap Jumat malam, di pendopo walikota,kali ini diisi dengan zikir dan doa agar terbebas dari virus corona.

Zikir pada Jumat 13 Maret 2020 malam ini, diisi dengan kegiatan doa bersama memohon kepada Allah SWT agar Banda Aceh dijauhkan dari virus corona.

Dipimpin Ustaz Zul Arafah dan Walikota Banda Aceh, H Aminullah Usman dan jamaah terlihat sangat khusyuk mengikuti kegiatan doa bersama ini.

Sesaat sebelum doa bersama ini digelar, dalam sambutannya Walikota kembali mengimbau warga kota untuk tetap waspada terhadap virus corona yang sedang merebak diberbagai belahan dunia.

Kata Walikota, meski belum ditemukan adanya kasus warga Banda Aceh dan Aceh yang positif terkena virus yang disebut Covid19 ini, warga dianjurkan untuk tetap waspada.

“Sejauh ini belum ada kasus yang ditemukan di Banda Aceh, tapi kita tetap perlu meningkatkan kewaspadaan,” kata Aminullah kepada jamaah zikir yang memenuhi pendopo.

Aminullah pun menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan meminta warga mempraktekkan pola hidup sehat, seperti mencuci tangan dengan benar dan menggunakan sabun setiap selesai aktifitas, menjaga kebersihan lingkungan, memperbanyak minum air putih, mengkonsumsi buah-buahan dan sayur hingga menghindari berpergian ke tempat yang beresiko yang telah ditemukan adanya kasus terjangkit virus corona.

“Namun setelah upaya-upaya pencegahan tersebut, yang paling penting adalah berdoa memohon kepada Allah SWT agar kita dijauhkan dari Covid19 ini,” kata Walikota.

Apalagi, lanjut Walikota umat Islam yang selalu menjaga wudhu senantiasa selalu bersih.

dr Audi dari RSU Meuraxa yang diberikan kesempatan oleh Walikota menyampaikan kepada jamaah tentang virus corona, sekilas menjelaskan darimana berasal, dampak yang ditimbulkan hingga cara-cara pencegahan virus yang melanda dunia ini.

Baca Juga  Lewat Angka Cantik, Aminullah/Ivan Menangkan Eksebisi Lawan Ampon Yub/Iranda

Kata dr Audi, Covid-19 yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Namun virus ini tidak seganas virus Mers yang dulu pernah menggemparkan dunia. Mers bahkan dulu bisa menyebabkan kematian hingga 43%, tapi corona hanya 3-5 %.

“Artinya dari kasus yang ada, misalnya dari 100 orang yang dinyatakan suspect positif corona, 3 sampai 5 orang saja yang meninggal,” ujar Audi.

Itupun, lanjutnya yang meninggal karena ada faktor-faktor lain, seperti berusia lanjut, gangguan paru-paru, DM dan sebagainya. Jadi tidak perlu panik, waspada harus, panik jangan.[ril/red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *