halaman7.com – Banda Aceh: Karang Taruna Kota Banda Aceh menggelar kegiatan Temu Karya. Kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Banda Aceh, Zainal Arifin, Senin 2 Maret 2020 di Aula BKPSDM Kota Banda Aceh.
Temu Karya Karang Taruna Kota Banda Aceh ini dihadiri langsung Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet Tanjung, Ketua Karetaker Karang Taruna Kota Banda Aceh, Munzami, Ketua Panitia Pelaksana, Khairul Riza Zainal dan Kadis Sosial Kota Banda Aceh, Raijal Junaedi.
Dihadapan puluhan peserta Temu Karya ini, Wakil Walikota Zainal menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan Temu Karya tersebut. Diharapkan lewat kegiatan ini akan melahirkan rencana kerja dan rekomendasi-rekomendai yang bermanfaat untuk para pemuda di Kota Banda Aceh.
Zainal juga menyampaikan harapan akan lahir kepengurusan baru yang memiliki semangat baru dan muncul semnagat pengabdian yang tinggi, baik untuk organisasi maupun untuk pembangunan Banda Aceh.
“Harus ada pengabdian yang tinggi, kemudian mampu melihat dan mengamati apa saja yang telah dicapai daerah lain. Kita amati untuk kemudian kita adopsi dan melahirkan inovasi untuk kemajuan kita,” kata Zainal.
Ketua Karang Taruna Provinsi Aceh, Ismet Tanjung mengatakan Temu Karya digelar karena selama ini kepengurusan Karang Taruna di Banda Aceh mengalami kevakuman. Ketika kevakuman ini terjadi, sebagai ketua di provinsi dan sekjen, mengacu pada hasil Rakorda mengambil langkah-langkah pembenahan di semua Karang Taruna yang dianggap vakum dan sudah mati SK.
“Ini agar manajemen organisasi di Kabupaten/Kota ini bisa berjalan dengan efektif,” ujar Ismet Tanjung sambil menambahkan, Karang Taruna sebagai organisasi plat merah maka diharapkan organisasi ini mampu bersinergi dengan pemerintah.
“Di Banda Aceh, yang kita dorong (Temu Karya) disamping menghasilkan ketua dan kepengurusan baru, organisasi ini yang dihuni anak-anak muda ini untuk mendiskusikan program-program yang menyentuh dengan persoalan-persoalan anak muda, yang bisa bersinergi dengan Pemko agar bisa mengimplementasikan visi misi Pak Wali Kota,” harap Ismet Tanjung.[ril/red 01]