halaman7.com – Aceh Tamiang: Sebanyak 1.813 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Aceh Tamiang mendapat bantuan sembako dari Pemerintah Aceh. Bantuan tersebut diantar langsung oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah AKS, MSi, Selasa 21 April 2020.
Secara simbolis bantuan itu diterima Bupati Aceh Tamiang Mursil di Setdakab setempat untuk selanjutnya diserahkan kepada masyarakat Aceh Tamiang yang terdampak Covid-19.
Devi Riansyah dalam penyerahan tersebut menyampaikan dirinya mewakili Kepala Dinsos Aceh, Alhudri, karena dihari yang sama juga Pemerintah Aceh menyerahkan bantuan sekaligus kepada tiga Kabupaten/Kota yakni Kabupaten Aceh Timur, Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Lanjut Devi, bantuan sembako ini akan diserahkan kepada 1.813 Kepala Keluarga dengan kategori tidak termasuk atau bukan penerima bantuan manfaat BPNT dan penerima PKH dan bukan penerima bantuan Pemerintah lainnya serta bukan istri/suami dari PNS, TNI, Polri atau aparat pemerintahan gampong dan pensiunan.
Dapat diakumulasikan bahwa Pemerintah telah membantu setidaknya 63 persen dari jumlah penduduk miskin, jika masih ada masyarakat miskin di luar daripada ini, harap Bupati Aceh Tamiang yang dapat menyelesaikannya.
“Saya juga telah mendapat data dari BPS Aceh bahwa jumlah penduduk Aceh Tamiang sebanyak 295.011 jiwa dengan jumlah penduduk miskinnya sebanyak 39.353 jiwa,” jelas Devi
Paket bantuan sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat berupa gula pasir sebanyak 2 kg, minyak goreng 2 liter, ikan kaleng isi 425 gr sebanyak 4 kaleng, mie instan isi 40 sebanyak 1 Dus, beras kualitas medium sebanyak 10 kg.
“Untuk beras sendiri bukanlah beras Bulog, beras ini adalah hasil dari petani di Aceh dengan kulaitas medium, yang mana keseluruhan untuk Provinsi Aceh membutuhkan 600 ton untuk 23 Kabupaten/Kota dan Kabupaten Aceh Tamiang sendiri diambil 18 ton beras,” terang Devi.
Selanjutnya, Devi berharap agar bantuan ini dapat langsung sampai di depan pintu rumah masyarakat Aceh Tamiang yang terdampak Covid-19 dengan dibantu oleh pilar-pilar yang ada di Kampung-kampung dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, Tim Gugus Tugas, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Kepala Kesbangpol Aceh, Kepala Dinas Kesehatan Aceh beserta timnya.
Dikatakan, penerima bantuan sebanyak 1.813 KK ini sudah ada nama-namanya jika nantinya masih ada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan dapat melaporkannya kepada Datok di Kampung.
Pemerintah Aceh Tamiang sendiri sebelumnya telah melakukan beberapa langkah membantu masyarakat berupa sumbangan dari para ASN yang menyisihkan 5 persen dari TPPnya, selanjutnya dari APBD yang saat ini tengah disusun agar tidak terjadi tumpah tindih.
Mursil juga mengharapkan dukungan penuh terus berlanjut dari Pemerintah Aceh, sebab tak satupun yang tahu, kapan pandemi Covid-19 ini berakhir.
Dalam kesempatan itu, Mursil meminta agar Dinas Sosial Aceh dapat memberikan bangunan Rumah Panti yang telah lama terbengkalai untuk di berikan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, agar selanjutnya dikelola menjadi lokasi karantina bagi masyarakat Aceh Tamiang yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (OFP).[Antoedy]
