halaman7.com – Banda Aceh: Senator DPD RI Asal Aceh H Muhammad Fadhil Rahmi meminta Pemerintah Aceh untuk melakukan evaluasi secara berkala terkait Pemberlakuan Kebijakan Jam Malam di Aceh.
Ia menyatakan pengkajian plus minus jam malam perlu dilakukan karena kebijakan sebelumnya seperti Social Distancing sudah berjalan baik dan hanya perlu di maksimalkan
Senator DPD RI Asal Aceh H Muhammad Fadhil Rahmi menyebutkan penerapan jam malam yang telah menjadi kebijakan Pemerintah Aceh selama dua bulan kedepan patut untuk di evaluasi secara periodik.
Sebenarnya beberapa langkah yang ditempuh Pemerintah Aceh guna memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 seperti Social Distance di rumah saja dan penutupan warkop serta tempat keramaian dan tidak ada lagi kegiatan yang mengundang massa sudah cukup baik, masyarakat pun mulai patuh terhadap aturan tersebut hanya perlu dimaksimalkan saja.
Fadhil Rahmi menambahkan selain langkah tersebut kampung-kampung di Aceh juga sudah melakukan karantina wilayah secara lokal, untuk itu menurutnya pemberlakuan kebijakan jam malam Wilayah Secara Lokal.
“Untuk di Aceh selama dua bulan kedepan tersebut harus dibarengi dengan evaluasi secara priodik sehingga tidak signifikan mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat,” tegas Fadhil Rahmi, Jumat 3 April 2020.
Selain adanya evaluasi secara priodik, lanjut Fadhil, terkait kebijakan jam malam yang di berlakukan Pemerintah Aceh hingga dua bulan kedepan, Pemerintah Aceh harus mencari solusi terbaik bagi masyarakat khususnya terkait dampak ekonomi masyarakat kalangan ke bawah agar hidup mereka dapat berjalan dengan baik ditengah merebaknya pandemi Covid-19.[cut nita/red 01]
