halaman7.com – Banda Aceh: Surat edaran Presiden Jokowi yang merujuk kepada kebijakan WHO telah meminta kepada semua masyarakat yang melakukan aktivitas di luar rumah untuk selalu menggunakan masker dan menjaga kebersihan tangan.
Namun, sayangnya, saat ini langkah untuk mendapatkan masker di seluruh wilayah Aceh relatif sulit. Kalaupun ada, harganhya mulai tidak terjangkau sebagaian masyarakat.
Guna mengatasi hal ini, Forum LSM meminta agar Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota mau membantu meringankan beban masyarakat dengan menyediakan masker sederhana sesuai standar kesehatan kepada masyarakat, sehingga bisa digunakan setiap saat.
“Kita berharap seharusnya adalah anggaran dari APBA dan APBK yang diplot untuk membeli masker bagi masyarakat,” kata Direktur Forum LSM Aceh, Sudirman, Rabu 8 April 2020.
Mencari masker di pasaran saat ini, menurut Sudirman, sudah sangat sulit. Bahkan untuk masyarakat di pedesaan, masker menjadi barang yang langkah. Padahal ancaman penyebaran virus corona atau Covid-19 sudah sangat nyata dan makin mengancam keselamatan jiwa.
Hal yang sama juga terjadi untuk cairan pencuci tangan (hand sanitizer). Keberadaannya di Aceh seakan sirna ditelan masa. Karena itu, Forum LSM mengusulkan agar Pemeintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota bertindak cepat mengatasi tingginya kebutuhan masyarakat terhadap dua bahan tersebut.
“Bila perlu, Pemerintah Aceh dan Pemerinta Kabupaten/kota menyediakan sarana pencuri tangan lengkap dengan sabun di tempat-tempat umum, sehingga setiap saat masyarakat dapat menggunakannya,” tambah Sudirman.
Di beberapa provinsi, seperti Sumatera Utara dan hampir semua wilayah di Pulau Jawa, pemerintah Daerahnya sudah turun tangan untuk mangatasi kelangkaan masker dan cairan pencuci tangan ini. Malah di Medan, sarana untuk cuci tangan telah tersedia di beberapa tempat, lengkap dengan detergent.
“Di Aceh, kebijakan itu belum berjalan merata,” ujar Sudirman sembari menambahkan, untuk itu, Forum LSM mengimbau agar Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/kota cepat turun tangan membantu tersedianya sarana ini. Dengan demikian upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 berjalan lebih masiv.[ril | red01]
