Aceh  

Masjid Sumbangan Masyarakat Aceh di Palu Pasang Kubah

halaman7.com – Banda Aceh: Masjid Nurul Hasanah Aceh yang dibangun hasil sumbangan masyarakat Aceh di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), saat ini memasuki tahapan pemasangan kubah.

Masjid ini sudah dibangun selama 14 bulan, sejak peletakan batu pertamanya oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada 13 Februari 2019. Pembangunan ini tergolong cepat, dari dalam rentang setahun lebih dua bulan sudah memasuki tahapan pemasangan kubah.

Saat peletakan batu pertama, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan dana sekitar Rp3,3 miliar itu difokuskan seluruhnya untuk pembangunan kembali Masjid Nurul Hasanah yang hancur akibat bencana.

“Pak Wali Kota tak perlu khawatir, kami tidak mengggunakan sedikit pun uang itu untuk keperluan kami kemari,” kata Nova yang hadir langsung ke Palu.

“Hari ini, Rabu 22 April 2020 pembangunan sudah sampai tahap menaikkan penyangga kubah,” lapor Lurah Pengawu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Mansyur M Nur.

Dalam laporannya melalui grup WhatsApp ‘Aceh untuk Palu’, Lurah Pengawu menulis, “Alhamdulillah acara penaikan penyangga kubah Masjid Jami’ Nurul Hasanah Aceh pada hari Rabu, 22 April 2020 sekaligus dibacakan doa oleh Imam Masjid, Dr H Hamdan Rampadio SH MH bersama H Karman Karim SH MH dan Pengurus BKM.”

Laporan Lurah Pengawu ditanggapi Asisten II Setda Aceh, HT Ahmad Dadek SH yang terlibat langsung dari tahap awal survei hingga dimulai pembangunan fisik. “Alhamdulillah,” kata Dadek yang juga mantan Kalak BPBA.

Seperti diketahui, pada 28 September 2018 beberapa kawasan di Sulteng dihantam gempa disusul tsunami dan likuifaksi.

Sehari pascabencana, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyerukan penggalangan bantuan kemanusiaan untuk Sulteng, termasuk Kota Palu.

Baca Juga  PSBI Diharapkan Kembangkan Pariwisata Sabang

Seruan itu direspons oleh semua SKPA yang dikoordinir Kalak BPBA saat itu, HT Ahmad Dadek dan Kadis Sosial Aceh, Alhudri.

Dalam pelaksanaan penggalangan dana dari masyarakat, dilibatkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh bersama sejumlah organisasi pendukung.[SP | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *