halaman7.com – Kutacane: Untuk mengantisipasi terpaparnya Copid-19, dan penyakit lainnya, pihak RSUD H Sahudin Kutacane mewajibkan bagi semua pengunjung untuk mengunakan masker.
Secara kontinyu, selain petugas security yang ditempatkan di pintu gerbang masuk rumah sakit daerah ini, petugas juga akan berkeliling di dalam areal rumah sakit untuk memastikan semua pengunjung mengunakan masker.
Apabila ditemukan pengunjung yang tidak memiliki masker, maka pihak rumah sakit melalui petugas yang telah ditunjuk akan memberikan masker gratis kepada pengunjung tersebut.
Sedangkan bagi warga yang telah memiliki masker, maka petugas akan meminta kepada yang bersangkutan untuk mengunakan masker secara benar.
Selain melakukan pembagian masker bagi setiap pengunjung yang belum memiliki masker, pihak rumah sakit juga Memberikan edukasi tata cara cuci tangan yang benar ditengah antrian masyarakat yang hendak berobat.
Direktur RSUD Sahudin Kutacane, dr Bukhari SpOG kepada media ini, Kamis 23 April 2020 menuturkan, pihaknya akan terus berupaya untuk menghadang masuknya Covid-19 di Bumi Sepakat Segenep khususnya ke lingkungan rumah sakit.
Pihak rumah sakit sudah membentuk Satgas Penanganan Covid-19, baik penanganan secara medis hinga penjemputan pasien ODP yang memang membutuhkan penanganan medis.
“Kita telah mempublikasikan nomor Satgas penjemputan kepada publik, dan ketika kita mendapat laporan dari masyarakat maupun dari kades, maka pasien akan dihemput satgas yang telah kita bekali dengan APD lengkat, baik itu siang maupun malam, satgas akan terjun setelah mendapat laporan,” kata alumni Undip Semarang ini.
Dijelaskan spesialis kandungan ini, pihaknya bersama tim covid desa dan pihak keamanan, akan tetap siaga menjemput pasien ke desa desa, terutama pasien dari hasil laporan masyarakat yang warganya ada kembali dari zona merah.
“Nomor telpon 0821 28997735 merupakan nomor pengaduan yang kita stand by-kan, nah dari laporan yang disampaikan warga ini, kita akan menjemput pasien untuk kita lakukan peneriksaan sesuai prosedur,” jelas Bukhari yang juga dijuluki sebagai Duta Covid-19 di Aceh Tenggara ini.[rimbe]