Warkop Berdenyut, Pengantin Pingitan Tersenyum

Pembaca yang berbahagia

Bagai alarm kebahagian, para ahli serumput si hitam pun menyambut dengan suka cita, sinyal yang diberikan pihak kepolisian.

“Warung kopi silahkan buka, tapi harus jaga jarak,” alarm kebagian yang digaungkan Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto disambut bagaikan pengumuman kemenangan. Bukan saja bagi para penikmat kopi tapi juga kalangan pengelola warkop yang berada di ibu kota Provinsi Aceh ini.

Masa berdiam diri dua minggu di rumah, ditambah dengan masa jam malam yang sudah berjalan empat hari, membuat warga terkurung bagaikan pengantin pingitan. Ada rasa gelisah pingin cepat keluar dari pingitan menyambut waktu yang tak teraba rasa.

Namun, mulai hari ini, Sabtu 4 April 2020 pingitan itupun dilepas dan para “pengantin pingitan” pun berteriak. “Ayo kita ngopi” dan banyak ekspansi lainnya yang tak bisa diurai dengan kata-kata. Hanya hati mereka lah yang tau betapa senangnya hari ini.

Lalu segerombolan anak muda, orang tua yang selama ini harus ngendap kalau ngopi, seperti maling jemuran, tak lagi main petak umpet. Mereka sudah bisa lenggang kangkung mencari si sitam yang selama ini begitu di rindukan.

Bagi pemilik warung pun, hela nafas lega begitu lepas. Tak ada lagi rasa sesak di dada, karena pundi-pundi ekonomi bisa berdenyut kembali. Bagitu juga para pedagang yang selama ini merasa terzalimin kehidupan mereka.

Ini tentu bisa mengobati lesunya kehidupan para pedagang kecil yang mengais rezeki dari pertarungan hidup harian. Denyut ekonomi jalan, maka hidup pun terus berlanjut.

Dari balik cerita itu semua, harus kita sadari bahwa virus Covid-19 ini belumlah pulang ke negeri asalnya. Mereka masih bermain disekitar kita. Untuk itu, sikap hati-hati dan kewaspadaan perlu tetap terjaga secara konsisten.

Baca Juga  Mari Jadikan Ramadhan di 11 Bulan Berikutnya

Tetap istiqamah akan ancuran pemerintah dan protokol kesehatan harus tetap kita pegang teguh. Jaga jarak, selalu mencuci tangan dengan sabun, ganti baju saat pulang (ngopi), lalu mandi itu tetap harus kita lakukan.

Pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan adalah salah satu hikmah yang bisa kita petik dari kehadiran virus yang bernama corona. Corona ini benar-benar bagai mahkota seperti arti dari corona itu sendiri.

Selamat ngopi, tapi jangan lupa jaga jarak. Bila pulang jangan lupa mandi sebelum memeluk anak dan orang tersayang lainnya. Jangan sampai kita tak lockdown tapi kena smackdown.[h7]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *