halaman7.com – Kutacane: Ketua Lembaga Anti Korupsi Sangkar, Rudi Tarigan kecewa terhadap sikap cuek Kalaksa BPBD Aceh Tenggara saat konfrensi pers terkait bayi yang meninggal positif Covid- 19 asal Aceh Tenggara.
Rudi Tarigan menjelaskan, secara pribadi sangat puas dengan penjelasan tim dokter RSUD H Sahudin yang begitu detail memaparkan perihal riwayat korban mulai dari saat dirawat serta merujuk korban karena situasi yang makin memburuk ke Rumah Sakit Adam Malik Medan.
Kepada halaman7.com via fasilitas WhatsApp, Sabtu 9 Mei 2020 mengatakan, terkait peran BPBD Aceh Tenggara, Rudi Tarigan mengaku sangat kecewa dengan kelakuan Kalaksa Mhd Hasbi yang terkesan cuek untuk memberikan penjelasan lebih lanjut kepadanya.
“Bahkan ketika kami hendak meminta ijin kepada ajudannya, mereka menolak untuk bertemu dengan kami,” ujar Rudi.
Baca Juga: Bayi 9 Bulan Meninggal Akibat Covid-19 dari Aceh Tenggara
Rudi, merasa perlakuan ini seperti melecehkan dirinya dan lembaganya. Terkait hal ini, Lembaga Sangkar akan menyurati Gubernur dan BPBA Provinsi Aceh terkait tindak tanduk Kalaksa BPBD Agara yang terkesan melecehkan lembaganya.[Aka | red 01]