Kapolda Aceh Ikut Bakti Sosial Bersihkan Banjir Bandang di Paya Tumpi

halaman7.com – Takengon: Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu widada, Kamis 14 Mei 2020 meninjau lokasi banjir di Kampung Paya Tumpi, Kecamatan Kebayakan,  Aceh Tengah. Dalam kunjungan itu, Kapolda ikut melakukan bakti sosial membersihkan sisa banjir bandang.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, dalam siaran persnya, mengatakan Kapolda meninjau lokasi bencana alam itu didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh dan ketika di Aceh Tengah disambut Bupati Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Nono Suryanto SIK, dan sejumlah Perwira jajaran Polres Aceh Tengah.

 

Kapolda saat di lokasi banjir bandang di Kampung Paya Tumpi melakukan bakti sosial bersama pejabat yang hadir di lokasi itu, dengan membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada. Banjir bandang di Kebayakan mendera tiga desa, salah satunya desa Paya Tumpi.

Kapolda bersama rombongan dan Pejabat setempat juga meninjau rumah warga dan lokasi pengungsian warga di SD Paya Tumpi serta di lokasi itu Kapolda menyerahkan bantuan sembako kepada warga dan dihadiri Ketua Cabang Bhayangkari Aceh Tengah dan sejumlah pengurusnya.

Kapolda dalam kesempatan itu menyampaikan Polisi itu tugasnya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, kemudian jika ada Polisi, TNI dan Pemda disini merupakan bentuk perhatian negara.

“Karena itu kita menurunkan anggota untuk membantu masyarakat seperti evakuasi dan sampai penanganan selanjutnya,” kata Kapolda.

Ditambahkan Kabid Humas, Kapolda menyebutkan lagi ini pelajaran buat kita sekalian, kita jaga alam maka alam akan jaga kita. Karena itu saatnya membangun kembali untuk memperbaiki alam yang mungkin sudah rusak.

“Ini saatnya kita untuk memperbaikinya, belum terlambat. Kita berbuat baik kepada alam, Insya Allah alam akan baik pada kita,” ujar Kapolda.

Baca Juga  Kabar Gembira, Pemutihan Kendaraan Bermotor di Aceh Diperpanjang

Pembersihan material di pemukiman masyarakat yang mengalami bencana alam,  dilakukan dengan menggunakan 2 unit Beco, kemudian menurunkan Personel Polri/TNI, Tagana, PMI, Tim medis dan warga masyakat setempat.

“Hingga saat ini kondisi jalan di lokasi banjir bandang sudah bisa dilalui oleh kendaraan umum dengan sistem pengaturan lalu lintas satu jalur untuk menceah terjadinya kemacetan di jalan raya tersebut,” tutup Kabid Humas.[SP | red 01].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *