SEMBARI bersilaturahmi lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah, hanya kalangan internal keluarga besar, sanak keluarga dan saudara, akhirnya kolam Pemberdayaan Masyarakat dan Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar milik Yayasan Baroena Mustika Indonesia (Yabamusti) Aceh yang berada di Dusun Tualang Desa Paya Kulbi Kecamatan Karang Baru Aceh Tamiang menjadi ajang rekreasi dan hiburan, mancing mania dan bakar bakar ikan.
Luar biasa, ternyata keuletan pengurus Yayasan (Yabamusti-red), untuk menghadirkan Kolam Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat ini, sedikit demi sedikit seiring perjalanan waktu mulai berhasil.
Ikan gurame dan nila yang dibudidayakan beberapa bulan lalu dan penuh perjuangan hanya sementara baru empat kolam saja, kini telah besar dan menjelang panen.
Ketua Yabamusti Adriansyah didampingi Pembina Yayasan Eddyanto SST kepada halaman7.com, Jumat 29 Mei 2020 sore menyatakan rasa syukurnya atas kemajuan dan keberhasilan ini.
“Alhamdulillah, bermodal semangat dan tekat kuat pengurus Yayasan agar dapat memberikan dan mentransfer ilmu dalam budidaya ikan air tawar ini khususnya gurame dan nila kepada warga sekitar yayasan, akhirnya kolam ini pemberdayaan ini mencapai harapan sebagaimana yang kita rencanakan,” sebut Adriansyah.
Selain sebagai kolam pelatihan dan budidaya, kolam ini juga bisa menjadi ajang wisata lokal, rekreasi kampung, mancing mania bagi para penghobi mancing .
“Mudahan mudahan, kedepan, dengan keberadaan kolam Pemberdayaan dan Pelatihan Budidaya Ikan air tawar milik Yabamusti ini, ada perhatian dan bantuan dari Pemkab Aceh Tamiang melalui Dinas terkait, perikanan kelautan untuk memberikan pembinaan yang lebih baik lagi,” harap Adriansyah yang diamini Pembina Yayasan Eddyanto SST. Semoga![red 01]