halaman7.com – Banda Aceh: Kapolri Jenderal Pol Idham Azis ternyata dalam satu hari mengeluarkan tiga Surat Telegram (ST) tentang pergantian sejumlah pejabat di jajaran Polri, termasuk di jajaran Polda Aceh.
Setelah Pergantian Waka Polda Aceh dan Dir Res Narkoba berdasarkan Surat Telegram (ST) Kapolri, No ST/1383/V/Kep/2020 dan ST Kapolri, No ST/1377/V/Kep/2020 tentang pergantian Kapolres Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe dan Pidie.
Ternyata, ST tertanggal tertanggal 1 Mei 2020, Kapolri juga mengganti tiga kapolres lainnya, yakni Kapolres Bireuen, Aceh Besar dan Aceh Barat Daya (Abdya). Pergantian itu berdasarkan ST dengan nomor ST/1382/V/Kep/2020.
Baca Juga:
Dalam ST itu disebutkan, Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan dimutasi menjadi Wadir Intelkam Polda Kalteng. Penggantinya ditunjuk Taufik Hidayat yang saat ini masih menjabat Kabagbinopsnal Ditpamovit Polda Riau.
AKBP Moh Sobari yang selama ini menjabat Kapolres Abdya, dimutasi ke Polda Jawa Timur sebagai Kabagstrajemen Rorena. Sedangkan penggantinya AKBP Muhammad Nasution, yang selama ini menjabat Kasubbagmatlog Baglog Roremin di Lemdiklat Polri.
Kapolres Aceh Besar AKBP Ayi Satria Yuddha digeser menjadi Waka SPN Seulawah, Polda Aceh. Penggantinya ditunjuk AKBP Riki Kurniawan yang selama ini menjabat Kasubdit III Reskrimum Polda Yogyakarta.
Dengan begitu, dalam mutasi besar ini, jajaran Polda Aceh mengalami pergeseran besar, mulai dari Wakapolda, Dir Resnarkoba serta 6 kapolres jajaranPolda Aceh.[cusmiran | red 01]