halaman7.com – Aceh Tamiang: Beramal, bersedekah, menyumbang terutama untuk pembangunan masjid atau rumah ibadah sangatlah dianjurkan dalam agama Islam dan sudah barang tentu akan mendapat balasan pahala berlimpah dari Allah SWT.
Namun dalam menyumbang bagi pembangunan rumah Allah SWT tersebut, terkadang panitia pembangunan masjid masih kerap mengutip sumbangan di jalan berharap keikhlasan dari pengendara lalulintas jalan.
Kondisi ini tidaklah salah, namun seperti amatan halaman7.com, Rabu 13 Mei 2020, di kawasan Upah, Karang Baru, kondisinya sangat rawan kecelakaan dan keselamatan bagi petugas panitia pembangunan mesjid itu sendiri.
Memang diharap tidak ada hal buruk yang bakal menimpa mereka, namun harus menjadi pengalaman berharga bahwa tak dipungkiri banyak lakalantas yang menimpa panitia panitia mesjid tersebut dalam mengutip sumbangan model begini.
Apalagi saat mengutip sumbangan itu panitia meletakkan drum atau benda lainnya di tengah jalan, bahkan ada panitia atau petugas duduk disitu tumpukan barang yang diletakan di tengah jalan tersebut.
“Ini, sangatlah rawan, dan sudah seharusnya tak dilakukan lagi demi keselamatan bersama,” sebut sejumlah pengendara saat melintas di kawasan Upah, Karang Baru Aceh Tamiang.[Antoedy]
