halaman7.com – Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Pemerintah di daerah, mulai dari Gubernur hingga ke Kepala Desa untuk membuka secara transparan data penerima Bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Permintaan tegas ini disampaikan presiden dalam unggahan resminya lewat akun instagram presiden @jokowi, Senin 4 Mei 2020.
Menurut presiden, semua program jaring pengaman sosial, dari Program Keluarga Harapan (PKH), paket sembako, bantuan sosial (bansos), bantuan langsung tunai (BLT), hingga Dana Desa, telah berjalan.
Untuk itu, presiden telah menginstruksikan agar Menteri Sosial, para gubernur, bupati, wali kota, camat, hingga kepala desa untuk turun langsung menyisir pelaksanaan program ini ke lapangan. Seluruh program tersebut harus sampai di tangan keluarga penerima pada pekan ini.
Selain itu, Jokowi meminta para kepala daerah bisa fleksibel dalam mencari solusi bagi warga miskin yang belum mendapatkan bansos. Data penerima bansos agar dibuka secara transparan: siapa, kriterianya apa, jenis bantuannya, dan lain-lain.
“Ini agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kecurigaan-kecurigaan. Kita juga bisa melakukan koreksi di lapangan,’ ujar presiden dalam instagram resminya dan mendapatkan respin yang beragam dari warganet.[andinova | red 01]

















