halaman7.com – Banten: Atas nama aktivis Pro-Rakyat asal Aceh, Tarmizi Age menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya almarhum Muhammad Basri (36 tahun), asal Aceh, pengeroyokan di Tanggerang Selatan (Tangsel).
Tarmizi Age alias Mukarram, Minggu 10 Mei 2020 dalam pernyataan tertulisnya menyebutkan, dari sikap prihatin yang tinggi, tindakan serta proses yang cepat dilakukan Persatuan Aceh Serantau (PAS) dan Aliansi Pemuda Aceh Jakarta (APA Jakarta), terhadap penanganan almarhum, patut mendapat pujian.
Warga Aceh yang mendapat pengeroyokan di Tangsel, karena diteriaki maling ini, saat ini kasusnya sudah ditangani polisi. Dimana, tersangka pengroyokan itu saat ini disudah ditangkap polisi setempat.
“Sikap mulia yang dilakukan PAS dan APA Jakarta membuat semua kita rakyat Aceh terharu dan tergugah, semoga Allah membalas kebaikannya,” sebut AL Mukarram,
Kepada Pemerintah Aceh di minta agar peduli terhadap sejumlah warganya yang hidup di perantauan, termasuk di Jakarta, yang dihadapkan dengan berbagai problematika, Tarmizi merasa tidak sepatutnya pemerintah bertindak lambat terhadap hal-hal penting seperti yang dialami almarhum Muhammad Basri.
“Untung saja ada PAS dan APA Jakarta,” ujar Tarmizi Age sembari member masukan agar menempatkan putra-putra Aceh terbaik di jajaran pemerintahan, sehingga tidak lambat dalam mengambil keputusan.
“Semoga ini bias menjadi perhatian seriaus pemerintah daerah,” tutup, mantan Ketua Komite Monitoring Perdamaian dan Demokrasi perwakilan Eropa itu.[ril | red01]

















