Warga Minta Walikota Langsa dan Tim Gugus Tegas Terhadap yang tak Kooperatif Terkait Covid-19

ilustrasi

halaman7.com  Langsa: Warga Kota Langsa meminta Walikota Langsa dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dapat bertindak tegas terhadap masyarakat daerah ini yang diduga tidak kooperatif dalam membantu upaya pemerintah pusat dan daerah dalam memutus mata rantai wabah Covid-19 ini.

Meski ini masih dugaan, namun upaya tegas tetap harus dilakukan Walikota dan Tim Gugus, apalagi kejadian 40 orang petugas di Puskesmas Langsa Kota harus menjalani rapid  test dan harus diisolasi mandiri selama 14 hari sesuai prosedur penanganan covid 19.

“Kejadian yang sempat menggegerkan masyarakat Langsa ini harus menjadi pelajaran berharga,” ujar Edi,  seorang warga Langsa, Minggu 3 Mei 2020.

Ini penting, lanjutnya, karena adanya warga kabupaten tetangga Aceh Tamiang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sempat berkunjung ke Puskesmas Langsa Kota beberapa waktu lalu  untuk mengambil rujukan bersama keluarganya yang ada di Kota Langsa, hingga mengakibatkan 40 petugas di Puskesmas itu harus dirapid test dan isolasi mandiri.

“Nah, kontak erat dari pasien itulah, siapa-siapa saja saat itu yang berhubungan dengannya, tentu harus segera dicari dan diperiksa juga sehingga  tidak menimbulkan kekhawatiran kepada warga lainnya,” sebut Edi.

Jadi bila warga kota ini  yang terkait erat dengan pasien saat itu menolak atau tak kooperatif untuk diperiksa, maka Walikota Langsa dan Tim Gugus harus bertindak tegas bahkan bila perlu menjemput paksa.

“Jangan korbankan warga kota Langsa yang sehat dan hidup tentram ini dengan ulah keluarga pasien yang tidak kooperatif dan tak peduli dengan kesehatan masyarakat banyak karena kejujuran dan kepedulian kita pribadi bisa menolong dan membantu orang lain,” sebut Edi.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *