Tamiang Bahas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan

halaman7.com – Aceh Tamiang: Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melakukan pembahasan bersama dengan sejumlah instansi dan BPJS Kesehatan. Menyangkut persoalan yang selama ini muncul menyangkul hal tersebut.

Rapat Forum Komunikasi para pemangku kepentingan utama tingkat Pemkab Aceh Tamiang Semester I/ 2020 ini dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Aceh Tamiang, H Basyaruddin SH, Selasa 9 Juni 2020.

Sekda Basyaruddin meminta saran dan masukan dari instansi terkait. Untuk dijadikan acuan ataudasar bagi BPJS. Agar permasalahan yang dihadapi masing-masing instansi. Terkait program dari BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dapat teratasi dan ditemukan jalan keluarnya.

Dinas PMKPP dan KB Kabupaten Aceh Tamiang menyarankan pihak BPJS perlu membuat sosialisasi kepada para Datok Penghulu dan Perangkat Kampung. Agar mereka dapat memahami betapa pentingnya program jaminan kesehatan. Hingga dapat menganggarkan melalui alokasi yang bersumber dari ADD.

Disdukcapil menyatakan, terkait kedua program dari BPJS yakni BPJS Kesehatan dan Ketenaga Kerjaaan serta data kematian. Disdukcapil harus bekerjasama dengan para Camat, Datok Penghulu dan perangkat kampung. Dalam menyesuaikan data tersebut dengan data yang ada pada BPJS.

“Usulan dan masukan dari instansi terkait dapat ditindaklanjuti dan dieksekusi di lapangan,” ujar Sekda.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Langsa, dr Nur Eva Parinduri menyampaikan rasa terimakasihya kepada instansi tekait. Atas kerjasama yang sudah terjalin dengan baik selama ini. BPJS selama ini telah menjalin kersama yang baik. Dengan perusahan-perusahaan yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.

Terkait ketidakpatuhan beberapa perusahaan akan kewajiban dalam membayar iuran BPJS kesehatan. Pihak BPJS akan melakukan mediasi dan pendekatan persuasif. Sehingga permasalahan ini dapat teratasi dengan cara yang arif dan bijaksana.

Baca Juga  Program PKK Diharapkan Beri Dampak Positif

Nur Eva  berharap di Semester II, BPJS akan melakukan penjajakan dan memberikan sosialisasi bagi para Datok Penghulu beserta perangkat kampung. Agar dapat menganggarkan melalui alokasi dana ADD untuk program BPJS Kesehatan Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Mudah-mudahan penjajakan ini, dapat terealisasi dengan baik. Juga kerjasama yang sudah terjalin selama ini terus berlanjut,” harap Nur Eva.

Dalam Rapat ini tampak hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Aceh Tamiang, Ir Muhammad Zein; Kepala BPKD, Yusriati; Kepala DPMKPP dan KB, Mix Donal; Sekretaris Dinas P2TSP, Bastian SKom, dan unsur Dinas Sosial.[Antoedy]

Facebook Comments Box

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *