Aceh  

Datok Harus Melek Tehnologi

halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil menegaskan Datok Penghulu (Kepala Desa-red) harus melek teknologi untuk mewujudkan kerja cerdas dan cepat tanpa kendala tidak bisa hadir. 

Disetiap Kantor Datok Penghulu nantinya akan disambungkan dengan koneksi internet dan segala aktivitas bisa dilakukan secara online. Nanti, semua kerjaan akan mudah, karena sudah dibantu dengan teknologi dan akan langsung terhubung dengan sistem.

“Sekarang kita sudah masuki era digital sehingga kita harus paham teknologi”, terang Mursil dihadapan ratusan datok penghulu dari tiga kecamatan, yakni Kota Kualasimpang, Kecamatan Kejuruan Muda dan Kecamatan Tenggulun dalam Rapat Rutin Kampung, Senin 22 Juni 2020 lalu di halaman Kantor Camat Kejuruan Muda.

Berbeda dengan rapat-rapat yang telah dilaksanakan sebelumnya dibeberapa Kecamatan yang lebih dahulu dikunjungi, kali ini Bupati Mursil mengawalinya dengan memberikan kesempatan kepada seluruh Datok Penghulu untuk menyampaikan kendala-kendala yang terjadi di wilayah masing-masing.

Bupati Mursil langsung menerima beberapa pertanyaan yang secara teknis akan dijawab secara langsung oleh Mursil dan Kepala OPD terkait.

Beberapa pertanyaan yang dirangkum, kendala-kendala yang terjadi pada tiga kecamatan tersebut masih seputar dengan pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jembatan dan pengaspalan jalan.

Ada juga masalah pemberian BLT yang dianggarkan dari Dana Desa yang saat ini masih menjadi rating teratas permasalahan di tengah masyarakat. Beberapa lainnya juga turut menyampaikan kendala dalam bidang perkebunan tentang replanting sawit.

INFO Aceh Tamiang:

Mursil merasa senang mendengar masukan dan keluhan para datok. Hal ini yang sangat Ia butuhkan dengan mendengar secara langsung keluhan para Datok yang mewakili suara masyarakatnya.

Baca Juga  Baitul Mal Aceh Tamiang Gandeng TNI Sosialisasi Ziswaf

“Ini yang sangat Saya inginkan, dengan kegiatan seperti ini saya bisa menjaring dan merangkum segala permasalahan dan persoalan yang terjadi di 12 Kecamatan dalam 213 Kampung,” ujar Mursil.

Dengan begitu, sebagai kepala daerah, Mursil mengaku bisa menjalankan roda pemerintahan dengan maksimal sehingga Visi dan Misi “Bermutu” benar-benar terwujud.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *