halaman7.com – Aceh Tamiang: Menyambut dan menyukeskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keistimewaan Aceh Setdakab melaksanakan Rapat Koordinasi Pembentukan Panitia HUT RI.
Bertempat di aula Setdakab, Jumat 10 Juli 2020, Rakor ini dihadiri Unsur Forkopimda beserta seluruh Kepala OPD dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang dengan dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs Abdullah.
Tahun ini, ujar Abdullah, peringatan HUT RI berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena situasi Pandemi Covid-19, maka upacara akan dilaksanakan sesuai dengan Pedoman yang dikeluarkan Menteri Sekretaris Negara dengan Nomor:B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku.
Meski dalam situasi Pandemi Covid-19, sambungnya, kegiatan ini harus dilaksanakan bersama sebagai wujud untuk mengisi dan melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah berkorban jiwa dan raga untuk Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Saya berharap berbagai macam kegiatan yang nantinya disepakati agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan,” harapnya.
Kabag Kesra dan Keistimewaan Aceh, Yetno SPd dalam forum tersebut memaparkan skema kepanitian sesuai tugas masing-masing yang harus di pertanggungjawabkan.
Sebelumnya Kasdim 0117/Atam Mayor Inf A Ayani mengatakan dalam pelaksanaan upacara Peringatan HUT ke 75 RI merujuk pada surat menteri, maka komposisi petugas pelaksana kegiatan ini mulai struktur kepanitian dan keanggotaan tidak perlu melibatkan banyak personel.
Karena, sambungnya pelaksanaan upacara di Istana Merdeka Jakarta pun akan dilakukansecara sederhana saja yang hanya dihadiri Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Menteri Agama, Panglima TNI dan Kapolri serta tidak mengundang pejabat dan masyarakat.
Diakhir rapat Wakil Bupati Aceh Tamiang T Insyafuddin mengatakan Peringatan HUT RI akan dilaksanakan sesuai dengan pedoman dan aturan yang berlaku dari Pemerintah Pusat.
Meski perayaan tahun ini dalam kondisi Pandemi Covid-19, ujar Wabup, namun jiwa nasionalis sebagai Bangsa Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur harus tetap mengobarkan semangat juang dalam memerdekakan Indonesia.[Antoedy]