Covid-19 Lumpuhkan Pendidikan non Formal yang Dikelola Masyarakat

halaman7.com – Aceh Tamiang: Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan ini mengakibatkan dampak cukup signifikan bagi proses belajar masyarakat.

Tidak saja dilembaga lembaga pendidikan formal namun juga lembaga pendidikan non formal seperti lembaga kursus dan pelatihan juga berdampak.

Hal inilah yang dialami dan dirasakan LPA Mustika. Lembaga yang konsen dibidang kesehatan masyarakat ini khususnya akupunktur benar-benar terkena imbas yang hebat.

Menurut Pimpinan LPA Mustika, Adriansyah, biasanya sebelum ada pandemi Covid-9 ini, pihaknya menggelar kursus bagi masyarakat secara mandiri.

Namun selama Covid-19 ini, pihak lembaga mengikuti aturan pemerintah untuk sementara waktu tidak mengajar secara tatap muka guna memutus mata rantai Covid-19.

“Dampak pandemi Covid ini cukup kita rasakan. Dimana daerah kita di Aceh Tamiang masih masuk dalam kategori zona kuning sehingga masih sangat riskan akan virus corona ini,” ujar Adriansyah yang diamini Pembina Yabamusti Eddyanto SST, Kamis 16 Juli 2020 di kampusnya .

Adriansyah mengharapkan, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Sehingga anak-anak generasi penerus bangsa bisa kembali menimba ilmu. Baik di pendidikan formal maupun non formal.

Menurut Adriansyah, pada 2017 LPA Mustika (Yayasan Baroena Mustika Indonesia) telah memberikan kontribusi kepada Aceh Tamiang sebagai pengelola kursus terbaik tingkat Provinsi Aceh.

“Saat itu, kita mewakili Aceh ke Lomba GTK PAUD tingkat nasional di Bengkulu,” tambah Eddyanto.[Antoedy | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *