halaman7.com – Aceh Tamiang: Ada satu kampung di Aceh Tamiang memboikot Alim Ulama agar tidak bertausiah tentang bahayanya riba. Hal ini mungkin disebabkan karena kemudahan-kemudahan yang ditawarkan rentenir dalam mengambil pinjaman.
Sehingga mindset masyarakat sudah dikotori dengan praktik riba dan sudah tidak lagi mengindahkan Syari’at Islam.
Hal itu terungkap dari pernyataan Bupati Aceh Tamiang, Mursil yang mengisahkan ada seseorang warga kampong setempat yang datang mengadu padanya, tentang hal itu.
Tidak bisa dipungkiri, sambung Mursil lagi, ada manusia yang mengorbankan Agama akibat terjerat hutang riba.
“Praktik riba yang dilakukan rentenir bukan menjadi suatu keresahan lagi, namun sudah menjelma menjadi bahaya dan ancaman untuk generasi yang akan dating,” tegas Bupati Mursil dalam satu pertemuan, Rabu 22 Juli 2020.
Dikatakan, sebagai pemimpin, dirinya harus bertindak secara tegas dalam hal ini. Agar seluruh masyarakat Aceh Tamiang mendapat rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Dikatakan, spanduk-spanduk dengan slogan “Rentenir = Riba = Berzina dengan Ibu Kandung Sendiri” sudah diperintahkan untuk dipasang pada setiap Kecamatan.[Antoedy]
