Aceh  

Aceh Watch: Pemkab Bener Meriah Harus Menyediakan Damkar di Setiap Kecamatan

halaman7.com  Redelong: Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh Watch menganggap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah tidak serius dalam menghadapi bencana kebakaran.

Ini terlihat dari penanggulangan rentetan peristiwa kebakaran di Pasar Simpang Tiga Redelong dan di Kampung Ujung Gele, Kabupaten Bener Meriah.

Direktur LSM Aceh Watch Mustaqim, merasa kecewa atas leterlambatan dan kekurangan armada Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam memadamkan kobaran api yang menghanguskan 20 bagunan di Pasar Simpang Tiga Redelong dan 1 unit rumah di Kampung Ujung Gele yang terjadi bebera hari yang lalu.

Dalam hal ini Mustaqim, meminta Pemkab Bener Meriah harus serius menyikapi dan cepat membuat suatu kebijakan yang kongkrit. Karena kejadian peristiwa kebakaran sangat rentan terjadi di Kabupaten Bener Meriah.

Menurut Mustaqim, musibah kebakaran yang selama ini perlu di tanggapi secara serius oleh Pemkab Bener Meriah. Apalagi tingginya intensitas kebakaran tidak diimbangi dengan ketersediaan armada Damkar yang memadai.

“Mungkin dengan cara menyediakan armada Damkar di setiap kecamatan bisa menjadi salah satu solusi untuk masyarakat setempat,” sebut Mustaqim melalui pres rilisnya, Senin 17 Agustus 2020.

Mustaqim, menyarankan kepada petugas Damkar untuk merawat mobil dan juga megecek agar armada Damkar selalu dalam keadaan siap. Segera memaksimalkan perlengkapan sarana dan prarasana agar bekerja secara maksimal.

Mustaqim berharap kepada Pemkab Bener Meriah segera hadirkan Damkar di setiap kecamatan demi melindungi masyarakat. Agar prihal ini dapat ditindak lanjuti sesegera mungkin.
Artinya ada dukungan dari pemerintah mewujudkan program 1 kecamatan 1 unit mobil Damkar.

Sekiranya pemerintah mampu mengalokasikan sebagian dari anggaran dana APBD tersebut untuk keperluan masyarakat. Sentuhan ini perlu dilakukan Pemkab Bener Meriah, guna menanggapi hal-hal yang terjadi dikemudian hari.

Baca Juga  Aceh Watch: ALA-ABAS Layak Menjadi Provinsi Baru di Indonesia

Disamping itu juga kedepannya pemerintah perlu membentuk tim maintenance untuk kelayakan operasional armada Damkar tersebut. Damkar harus memiliki mekanik tersendiri untuk menjaga armada tersebut tetap layak jalan dan sigap dalam suatu kejadian.

“Pembentukan tim ini sangat penting agar armada damkar itu tidak duduk diam ditempat saja,” tutup Mustaqim.[sutris | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *