halaman7.com – Langsa: Pemasangan sticker di mobil sebagai tanda kenderaan subsidi merupakan sebuah terobosan baru untuk menekan angka penyalahgunaan BBM subsidi di Aceh.
Demikian disampaikan Ketua Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Nasruddin kepada media ini, Sabtu 22 Agustus 2020.
Namun demikian, FPRM berharap kepada pemerintah tidak hanya memasang sticker tersebut di mobil. Sedangkan untuk boat nelayan juga perlu di pasang stiker serupa. Agar BBM yang diperuntukkan bagi nelayan juga tidak disalahkangunakan.
Bahkan selama ini, amatan FPRM, boat nelayan sering kali ditindak penegak hukum gara-gara di tengarai mengisi BBM subsidi. Maka untuk itu pemerintah harus memberi solusi yang sama antara kenderaan di darat maupun di laut/perairan.
Lanjut Nasruddin, pemasangan stiker ini membuktikan indentitas kenderaan yang dimiliki perusahaan atau kenderaan pribadi yang dimiliki orang kaya baik di darat maupun di laut
Sorot Mobil Dinas
Selain itu Pemerintah Aceh juga diharapkan segera membuat stiker untuk mobil dinas (SKPK) agar tidak disalah gunakan BBM oknum pejabat. Karena tak dipungkuri selama ini banyak Dinas yang telah menggantikan plat kenderaan milik pemerintah tersebut dari plat merah menjadi plat hitam sebelum mengisi BBM di SPBU.
Jadi, sebut Nasruddin, Pemerintah Aceh juga harus adil perlakuannya kepada masyarakat maupun kepada pejabat. Jangan hanya aturan yang diberlakukan untuk rakyat semata sedangkan pejabat berfoya-foya dengan berbagai fasilitas dari negara ini.
INFO Terkait:
- Mulai Berlaku di Aceh, Hanya Kendaraan Berstiker Khusus Boleh Isi BBM Subsidi
- Atasi Antrian Panjang, Pemprov Aceh – Pertamina Buat Stiker
SPBN
Sebelumnya, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR I, M Roby Hervindo menjelaskan, bagi nelayan selama ini sudah mendapatkan BBM subsidi. BBM bersubsidi bagi nelayan terdapat di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
Makanya program stiker ini hanya berlaku di 126 SPBU dari 146 SPBU yang ada di Aceh. SPBU yang tidak termasuk ini, SPBU yang tidak menjual Premium dan biosolar. Termasuk SPBN yang memang sudah melayani BMM bersubsidi bagi nelayan.
“BBM bersubsidi bagi nelayan sudah ada, sebelum program stiker ini diberlakukan,” ujar Roby.[Antoedy | red 01]