Aceh  

Kecamatan Baiturrahman Larang Perayaan HUT RI Secara Massal

halaman7.com Banda Aceh: Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Baiturrahman Kota Banda Aceh menyepakati untuk meniadakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Indonesia tahun ini dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat massal.

Camat Baiturrahman, Muhammad Rizal SSTP, Rabu 5 Agustus 2020 mengatakan keputusan tersebut merupakan hasil rapat Muspika Baiturrahman dengan para keuchik dan Ketua Pemuda yang tergabung dalam Fokbar.

“Dalam rapat telah disepakati tahun ini kita tidak mengelar kegiatan yang membuat kerumunan massal. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena pandemi Covid-19 masih terus melanda,” kata Rizal.

Namun, lanjutnya masyarakat Baiturrahman masih bisa memperingati hari Kemerdekaan Indonesia dengan menaikkan bendera di rumah masing-masing, memasang umbul-umbul, memperindah gapura gampong dan memasang spanduk-spanduk dengan tema memaknai kemerdekaan.

“Makna kemerdekaan masih bisa kita rasakan. Kita sudah minta masyarakat menaikkan bendera merah putih dan spanduk-spanduk. Hanya saja euforia kita batasi dengan meniadakan berbagai kegiatan hiburan rakyat seperti tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Ia kemudian mengungkapkan, keputusan tersebut diambil sebagai upaya perlindungan warga setempat dari kemungkinan terpaparnya virus corona.

Panjat Pinang Dilarang

Dikatakan, kasus positif Covid-19 masih terjadi dan cenderung meningkat. Kegiatan seperti panjat pinang, gladiator dan hiburan rakyat lainnya ditiadakan kali ini. Semoga kebijakan ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini upaya melindungi masyarakat Baiturrahman dari kemungkinan terpapar corona,” harapnya.

Sementara itu, Kapolsek Baiturrahman, Iptu Tri Andi Darma meminta kepada para keuchik dan pemuda, pada hari peringatan tujuh belasan dapat diisi dengan karya bakti, seperti melakukan penyemprotan pada rumah rumah-rumah ibadah.

Danramil 14/Baiturrahman Kapten Chb Ridwan juga menyampaikan hal serupa. Namun, warga diimbau agar tetap menghias gampong sedemikian rupa. Memasang umbul-umbul, menghias gapura-gapura, memasang bendera hingga spanduk. Sehingga momentum kemerdekaan terasa meriah meski di tengah pandemi yang sedang melanda.

Baca Juga  BREAKING NEWS: Sejumlah Desa di Aceh Tenggara Diterjang Air Bah

“Namun, kita ingatkan semua kegiatan tersebut harus mematuhi protokol kesehatan. Dalam beraktifitas, masyarakat diminta tetap memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun,” tutupnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *