halaman7.com – Bener Meriah: Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat korban kebakaran di Pasar Simpang Tiga Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Bantuan berupa sandang pangan sebanyak dua truck itu diterima langsung Bupati Bener Meriah Syarkawi di halaman Pendopo Bupati Bener Meriah, Sabtu 15 Agustus 2020. Turut hadir Unsur Forkopimda Bener Meriah.
Seperti diketahui, kebakaran yang terjadi pada Jumat 14 Agustus 2020 sekitar pukul 17.20 WIB. Mengakibatkan delapan unit toko berkontruksi kayu rata dengan tanah, dan tujuh unit toko lainya yang berdekatan juga ikut terimbas.
Atas arahan Plt Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT, Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri memerintahkan Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Yanyan Rahmat bersama Penasihat Khusus Gubernur Aceh Bidang Sosial Fauzan Azima untuk mengantarkan langsung bantuan tersebut.
Yanyan Rahmat mengatakan, Pemerintah Aceh turut belasungkawa atas musibah kebakaran yang yang terjadi di Pasar Simpang Tiga Redelong. Sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah pihaknya ditugaskan untuk mengantarkan bantuan masa panik. Kepada masyarakat yang menjadi korban terdampak kebakaran, diharap agar tetap tabah.
“Kami mewakili Bapak Plt Gubernur Aceh, atas perintah Bapak Kadinsos Aceh mengantarkan bantuan masa panik ini. Semoga dapat meringankan beban saudara kami yang terkena musibah,” kata Yanyan Rahmat.
Bupati Syarkawi mengucapakan terimakasih atas bantuan Pemerintah Aceh tersebut. Menurut bupati setelah dirinya memeriksa paket bantuan dalam truck. Disimpulkan ini adalah bantuan yang cukup terlengkap, karena lengkap dengan kasur tidur.
“Ini bantuan cukup lengkap ya, terimakasih sekali kepada Penerintah Aceh,” katanya.
Butuh Tambahan Armada Damkar
Selain itu, Bupati Syarkawi juga menyampaikan selian membutuhkan bantuan masa panik. Pihaknya juga sangat membutuhkan Armada Pemadam Kebakaran untuk disebarkan di beberapa titik Bener Meriah.
“Kami juga membutuhkan yang lain, seperti Damkar tambahan dan armada kita sangat terbatas. Kami berharap Gubernur dan BPBA nanti dapat membantu damkar. Tapi bantuan dari Dinas Sosial kita melihat ini yang terlengkap,” ujarnya.[ril | red 01]
