Lonjakan Covid-19 Terus Meningkat, Banda Aceh Tambah Ruang Pinere

halaman7.com Banda Aceh: Lonjakan kasus Covid-19 di Banda Aceh kian hari terus meningkat. Untuk itu, Banda Aceh menambah ruang Pinere guna mencukupi kebutuhan ruang perawatan bagi penderita Covid-19.

Walikota Banda Aceh, Aminullah mengatakan penambahan ruang pinere untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19. Per 23 Agustus jumlahnya sudah 346 orang dan 225 di antaranya masih dirawat.

“Salah satu sebab lonjakan kasus. Karena banyak dari kita yang masih abai menjalankan protokol kesehatan,” ujar Aminullah usai meresmikan ruang Penyakit Infeksi New Emerging dan Re-Emerging (Pinere) di RSU Cut Meutia, Senin 24 Agustus 2020.

Ke depan, Aminullah memprediksi kasus positif Corona akan semakin bertambah. Untuk Itu butuh persiapan ekstra. Pemerintah provinsi pun juga mengharuskan semua daerah untuk menambah bed perawatan bagi pasien Covid-19.

“Alhamdulillah hari ini bisa kita tambah 50 tempat tidur di sini,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemko Banda Aceh juga telah menyediakan 33 tempat tidur di Ruang Pinere RSUD Meuraxa. Dari 33 tempat tidur di sana, saat ini sedang dipakai 12 unit untuk merawat pasien Covid-19.

“Nanti kalau di sana sudah penuh, baru kita fungsikan yang di RSU Cut Meutia ini,” ujarnya lagi.

Aminullah meminta Dinas Kesehatan untuk mempersiapkan ruang pinere tersebut, baik paramedis, ketersediaan alat pelindung diri (APD), dan prasarana lain. Cek sampai pada ketersediaan air hingga listrik juga.

“Kita harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin keluar dari situasi pandemi,” kata Aminullah.

Cemeti

Walikota juga menyoroti kasus positif Corona di lingungan tenaga medis. Ini cemeti bagi semua, petugas medis juga kena. Artinya apa, tidak ada yg kebal. Untuk itu, mari saling menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan: jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan tidak berkerumun.

Baca Juga  Rocky Resmikan Ruang Pinere RSUD SAAS Peurelak

Kadinkes Banda Aceh Lukman mengatakan ruang pinere di RSU Cut Meutia terdiri lebih dari 50 tempat tidur. Fasilitas kamarnya ada yang ber-AC atau kipas angin, kulkas, dan dispenser. Selain itu juga kita siagakan Satpam 24 jam.

“Tempat parkirnya juga luas. Tempatnya nyaman dan mudah dipantau oleh petugas kesehatan,” katanya.

Turut hadir pada acara peresmian tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 tersebut antara lain Azwar Abubakar selaku owner RSU Cut Meutia. Camat Baiturrahman M Rizal dan unsur Muspika Baiturrahman.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *