halaman7.com – Aceh Tamiang: Dampak keberlangsungan pendidikan selama Pandemi Covid-19 secara nyata menjadi hambatan besar yang dihadapi para orangtua, guru dan murid.
Aktivitas belajar yang dilakukan disekolah dengan tatap muka, kini berpindah ke rumah sejak Pandemi Covid-19. Program Pemerintah dengan menerapkan pendidikan jarak jauh (PJJ) pada kenyataannya masih terdapat keterbatasan fasilitas pendukung. Dengan ketidaksiapan siswa belajar di rumah, sehingga sistem itu belum efektif.
Atas dasar permasalahan inilah, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas Pendidikan mempersiapkan pelaksanaan PJJ.
Bupati Aceh Tamiang Mursil mengatakan, kondisi selama Pandemi Covid-19 membuat keprihatinan pada sektor pendidikan. Keluhan-keluhan yang dirasakan orangtua dan guru untuk melakukan tatap muka seperti sediakala menjadi masalah serius yang harus ditangani Pemerintah Daerah.
“Kondisi Zona di Aceh Tamiang tidak memungkinkan kita untuk melakukan sekolah tatap muka. Melalui Rapat ini kita akan cari solusi bersama. Bagaimana aktivitas belajar melalui PJJ dapat efektif dan berjalan maksimal,” ungkap bupati saat memimpin rapat koordinasi tentang PJJ, Senin 24 Agustus 2020.
Internet di Masjid
Bupati Mursil mengarahkan untuk mempermudah proses belajar siswa secara daring. Akses internet yang ada di kantor Datok Penghulu dipindahkan atau ditambahkan ke masjid dan surau-surau. Untuk dialihfungsikan dalam memfasilitasi program PJJ.
Fasilitas pendukung yang dibutuhkan penggunaan akses internet. Sebab pada faktanya orangtua tidak semuanya memiliki kemampuan untuk selalu membeli kuota internet.
“Solusi ini saya rasa tepat agar program PJJ berjalan efektif. Semoga mengurangi keluhan para orangtua murid yang tidak mampu untuk membeli kuota internet,” jelas Mursil .
Anak-anak nantinya bisa diarahkan untuk shalat berjama’ah di masjid pada Ashar. Sembari menunggu masuknya waktu maghrib dapat melaksanakan program maghrib mengaji. Orangtua yang mendampingi anaknya di masjid bisa menggunakan akses internet gratis ini untuk melakukan aktivitas belajar anak secara daring.
Ide Positif
Peserta rapat koordinsi mendukung ide positif dari Bupati Mursil. Ide ini akan berdampak positif untuk kelanjutan proses balajar anak-anak. Karena sejatinya saat ini, para orangtua sangat mendesak agar sekolah tatap muka bisa dilakukan kembali.[Antoedy]
Respon (1)