Aceh, News  

Peletakan Batu Pertama SDTQ Nurun Nabi

halaman7.com Banda Aceh: Walikota Banda Aceh Aminullah Usman melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru Sekolah Dasar Tahfidz Quran (SDTQ) Nurun Nabi di Lambhuk, Ulee Kareng.

Bersamaan dengan itu juga dikukuhkan Pengurus Komite SDTQ pada Kamis, 20 Agustus 2020.

Selain walikota ikut juga Wakil Walikota Zainal Arifin. Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, Wakil Ketua DPRK, Isnaini Husda dan tokoh masyarakat Banda Aceh, H Harun Keuchik Leumiek.

Aminullah mengatakan pembangunan dayah tersebut sejalan dengan visi misi Banda Aceh, yaitu mewujudkan Banda Aceh sebagai kota yang gemilang dalam bingkai syariah.

“Hari Ini kita melaksanakan peletakan batu pertama dayah Nurun Nabi yang nanti akan di pergunakan untuk kepentingan pengajian, termasuk hafidzh Al-quran. Ini merupakan pembangunan dalam bidang agama,” ujar Aminullah.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan dayah ini, maka otomatis sudah mendukung terwujudnya visi dan misi Kota Banda Aceh.

Untuk mendukung pembangunan lembaga pendidikan tahfiz ini. Pemko memberikan dukungan dan bantuan berupa 9.000 sak semen  atau senilai Rp500 juta. Bantuan diberikan untuk waktu dua tahun.

Pimpinan Dayah Nurun Nabi, Tgk Jamhuri Ramly mengatakan, di lokasi komplek Zawiyah Nurun Nabi itu akan didirikan gedung tiga lantai. Setiap lantainya punya tiga lokal. Sudah berdiri selama tiga tahun. Jumlah murid/santrinya pun mencapai 150 orang.

Hadiah Umrah

“Alhamdulillah dalam tahun ini sekolah yang memprioritaskan tahfiz, dengan target kita 4 juz dalam 6 tahun. Tetapi sudah ada beberapa murid yang dalam 3 tahun sudah mencapai 4 juz,” jelas Tgk Jamhuri

Sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, pihaknya memberikan apresiasi kepada murid yang cepat menghafal Alquran 4 juz itu dengan memberikan hadiah umrah.

Baca Juga  Polisi Ciduk Maling Peralatan Rumah Tangga

Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemko atas dukungan dan bantuan kepada dayah tersebut.

“Alhamdulillah, selama ini Pemko terus menunjukkan kepedulian terhadap dayah-dayah, para santri dan segala aktivitas keagamaan. Kita pun senantiasa berdoa agar Banda Aceh dijauhkan dari musibah dan bencana, Aamiin,” pungkasnya.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *