halaman7.com – Banda Aceh: Sempat ditutup sementara waktu, dua puskesmas yaitu Puskesmas Ulee Kareng dan Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh diaktifkan kembali sejak Selasa, 11 Agustus 2020.
Penutupan dilakukan karena proses pemeriksaan swab terhadap seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Ulee Kareng. Sementara itu, Puskesmas Jeulingke juga sempat ditutup sementara waktu dan kini sudah beraktifitas normal sehari lebih awal.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKm MKes mengatakan, hasil tes swab pada nakes di Puskesmas Ulee Kareng didapati tiga orang terkonfirmasi Covid-19. Kini mereka sedang melakukan isolasi secara mandiri.
“Tidak diperbolehkan bekerja sampai dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19,” jelas Lukman.
Dikatakan, saat ini pelayanan di Puskesmas Ulee Kareng sudah beraktivitas normal kembali seperti biasanya. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir. Puskesmas Ulee Kareng sudah disemprot cairan disinfektan seluruhnya.
Sedangkan Puskesmas Jeulingke ditutup sejak Rabu, 5 Agustus 2020. Karena nakes yang diduga terinfeksi covid-19. Selain meliburkan pelayanan di Puskesmas Jeulingke. Pemeriksaan tes swab covid-19 juga dilakukan kepada seluruh pegawai di Puskesmas Jeulingke.
“Untuk hasil swab test nakes di Puskesmas Jeulingke, Alhamdulillah semuanya negatif,” tutur Lukman.
Dengan hasil tersebut, kasus positif Covid-19 di Kota Banda Aceh mencapai 172 kasus. Dari jumlah tersebut, 42 orang dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dunia dan 125 orang sedang dalam perawatan.[ril | red 01]