halaman7.com – Langsa: Kemacetan pendistribusian air bagi pelanggan di Kota Langsa selama ini ternyata akibat adanya kendala di pipa transmisi PDAM Tirta Keumuning.
Hal itu dipastikan Wakil Walikota Langsa, Dr H Marzuki Hamid MM. Dengan mengecek langsung dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi PDAM tersebut.
Marzuki mengakui, selama ini ada para pelanggan yang mengeluhkan adanya kemacetan dalam penyuplaian air bersih dari PDAM Tirta Keumuning Langsa. Ini disebabkan pipa tranmisi (distribusi) terkendala karena masih menggunakan pipa lama.
“Kita sadar suplai air bersih masih sering macet. Ini karena pipa transmisi yang digunakan masih menggunakan pipa lama. Sehingga sering terjadi penyumpatan,” ujar Marzuki Hamid saat melakukan Sidak ke Booster PDAM Tirta Keuning di Dusun Indah, Gampong (desa) Alur Dua, Kecamatan Langsa Baro, Selasa 22 September 2020.
Marzuki Hamid saat mengecek booster atau tempat penampungan air. Melihat air yang tersedia di booster tersebut jernih dan bersih sangat layak untuk di suplay.
“Alhamdulillah airnya bagus.Saya perintahkan Direktur PDAM Tirta Keumuning memaksimalkan menjamin air yang baik lancar dan berkualitas kepada masyarakat,” tegasnya.
Bila saat penyuplaian air bersih ke pelanggan itu disebabkan ada endapan lumpur. Ini karena masih menggunakan pipa tranmisinya yang sudah berumur puluhan tahun. Untuk ini, direktur bersama petugas PDAM Tirta Keumuning Langsa telah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya.
Butuh Biaya Rp20 Miliar
Menurutnya, untuk menormalkan pipa transmisi atau melakukan perbaikan pipanya membutuhkan biaya yang besar mencapai sebesar Rp15-20 miliar.
Namun, upaya perggantian pipa transmisi sedang dilakukan. Dengan berharap bantuan dan perhatian dari Pemerintah Pusat. Melalui Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Provinsi Aceh.
Dalam kesempatan itu. Marzuki Hamid, meminta kepada masyarakat terutama pelanggan dapat menyampaikan keluhannya melalui e-Lapor http://www.lapor.go.id yang dikelola Dinas Kominfo Langsa. Juga melalui playstore e-PDAM.
“Kita harap kepada pelanggan agar dapat menyampaikan ke e-lapor biar dapat segera ditanggapi bukannya melalui media sosial. Artinya, bila disampaikan keluhan mellaui situs resmi akan cepat ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh pihak PDAM,” harapnya.[habib | red 01]
