Aceh  

Hindari Jeratan Riba, GW – ACT Aceh Luncurkan WMUM

halaman7.com Banda Aceh: Global Wakaf (GW) – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh bekerja sama dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Furqan, Beurawe, meluncurkan program Wakaf Modal Usaha Mikro (WMUM) setelah ibadah shalat Jumat, 4 September 2020.

Peluncuran tersebut ditandai dengan penyerahan dana wakaf kepada tiga pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Disaksikan oleh pengurus dan jamaah ibadah salat Jumat.

Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail menuturkan, WMUM diluncurkan sebagai bentuk ikhtiar menghadapi pertumbuhan ekonomi negatif yang akan berpotensi menjadi resesi dan berujung pada krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Program ini lahir untuk menjadikan usaha mikro sebagai pilar kekuatan ekonomi umat dengan penguatan modal usaha mikro,” ujarnya.

Dana yang disalurkan adalah bantuan modal usaha dengan akad qardhul hasan. Penerima modal usaha diwajibkan mengembalikan modal tersebut sesuai jumlah dipinjamkan sehingga tidak ada unsur riba di dalamnya.

“Melalui program ini kita mengharapkan pemilik UMKM tidak terjerat riba maupun meminjam modal dari rentenir,” terangnya.

Ketua BKM Masjid Al-Furqan Ustaz Amiruddin Usman Daroy, mengatakan program ini harus digerakkan dengan optimis untuk membangkitkan ekonomi umat melalui masjid.

“Roh kehidupan ada di masjid. Kami menyambut baik atas kepercayaan ACT untuk berkolaborasi melaksanakan program ini (WMUM),” pungkasnya.

Agustona, seorang pemilik usaha menjual kerupuk menuturkan, akibat pandemi covid-19 pendapatannya menurun drastis. Biasanya ia mendagangkan kerupuknya ke perkantoran. Namun, jumlah orang masuk kantor berkurang akibat berlaku sistem pembagian waktu masuk.

“Alhamdulillah, dengan bantuan dana modal usaha saya berharap usaha saya bisa bertahan,” imbuhnya.

Membawa Rahmat

Ustaz Mursalin Basyah dalam ceramahnya di Masjid Al-Furqan menuturkan, program WMUM merupakan program yang membawa rahmat. Karena mendatangkan kebahagiaan kepada orang lain.

Baca Juga  Ini Tiga Skenario ACT-Forum PRB Sikapi Covid-19

Amalan yang paling dicintai oleh Allah yaitu memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang-orang yang beriman. Menghilangkan kelaparan dari mereka orang miskin. Memberikan kelapangan orang-orang yang ditimpa kesempitan, atau membantu orang lain membayar hutangnya.

Ia menambahkan, banyak orang terdampak akibat pandemi Covid-19. Di tengah kondisi seperti ini maka sebagai umat Islam harus memperbanyak sedekah agar orang membutuhkan terbantu. Para pemilik usaha diberikan modal dengan tujuan menjauhkan mereka dari para rentenir.

“Insya Allah dengan sedekah menjauhkan kita dari musibah,” ujarnya.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *