halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil menyampaikan motivasi kepada para Kepala OPD dan camat dalam Rapat Rutin bulanan dengan meminta mereka untuk membaca buku berjudul “Terapi Berpikir Positif” karangan dari penulis Dr Ibrahim Elfiky.
Merujuk dari Buku tersebut. Bupati Mursil sampaikan kepada para Kepala OPD untuk membangun komunikasi yang lebih baik dan terarah. Maka harus berpikir positif.
Menurutnya kemampuan dalam berfikir positif bisa diasah dengan selalu mengelola kekuatan pikiran yang positif pula.
“Dengan membaca buku Terapi Berpikir Positif. Setidaknya para kepala OPD mampu melahirkan mindset yang bagus. Kemudian akan mempengaruhi sistem kerja akal bawah sadar kita,” terang Mursil, Rabu 2 September 2020 di Lapangan Golf Rantau.
Jelas Mursil, bahwa kekuatan manusia terletak pada pikirannya, sehingga bagaimana kita hari ini tergantung dari apa yang kita pikirkan.
“Mari kita mulai merubah mindset dengan muatan-muatan positif. Sehingga kita mampu mengaktifkan potensi dari kekuatan pikiran tersebut dan mendapatkan manfaat yang luar biasa,” imbuhnya lagi.
Istana Karang
Usai memberikan “amunisi” kepada mereka, Bupati Mursil membahas tentang pemugaran Istana Karang yang sekarang menjadi aset kelola Pemkab Aceh Tamiang.
Bupati katakan dalam rencana rancangan pemugarannya, miniatur Pompa Anggok akan dijadikan maskot atau simbol Aceh Tamiang. Sekaligus dilokasi itu akan menjadi tempat rekreasi dan tempat bermain bagi anak-anak pada malam hari.
Rapat sekaligus ngobrol santai tersebut, ternyata tetap membahas beberapa permasalahan dari setiap lintas sektor.
Sebenarnya maksud dari dibuatnya rapat rutin setiap bulannya untuk mengevaluasi dan mencari solusi. Namun, agar tidak terkesan kaku. Bupati memilih sendiri konsepnya dengan memolesnya di luar area perkantoran. Dengan tujuan setelah selesai rapat para kepala OPD memiliki pikiran yang plong dan terbuka.
2021, Wisata & Kuliner
Dalam kesempatan itu, Mursil menegaskan, menyambut 2021 mendatang, Pemkab harus bisa berfokus pada peningkatan dan kemajuan dari pariwisata dan kuliner.
Konsep tersebut justru akan meningkatkan geliat ekonomi rakyat. Karena saat ini pariwisata dan kuliner menjadi sektor primadona yang dampaknya sangat besar dalam membangun perekonomian.
“Infrastruktur kita benahi, sarana dan prasarana penunjang wisata ditata rapi. Kuliner dibuat banyak variasi namun higienis dan terjamin. Kalau jalan tol selesai, apa tidak mengundang minat wisatawan berkunjung ke Tamiang,” kata Mursil.[Antoedy]