Aceh  

39 Unit Rumah Adat Terpencil Sikundo di Aceh Barat Diresmikan

halaman7.com – Aceh Barat: Pemerintah Aceh meresmikan 39 unit rumah warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Gampong Sikundo, Kecamatan Pantee Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu 24 Oktober 2020.

Peresmian dihadiri Asisten II Pemerintah Aceh Teuku Ahmad Dadek mewakili Plt Gubernur Aceh bersama Bupati Aceh Barat Ramli MS.

Pembangunan 39 unit rumah KAT tersebut bersumber dari anggaran APBN tugas perbantuan Kementrian Sosial RI anggaran 2019. Dilaksanakan Dinas Sosial Aceh dan selesai dilaksanakan pada November 2019.

Tokoh masyarakat Sikundo, Jauhari, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan pihak-pihak yang turut membangun dan merancang program untuk pembangunan Gampon Sikundo.

Di hadapan Bupati Ramli dan Asisten II Teuku Ahmad Dadek, Jauhari menyampaikan beberapa aspirasi yang sangat dibutuhkan masyarakat Gampong Sikundo.

“Pertama di bidang transportasi (jalan) yang butuh pengaspalan. Kemudian bidang pendidikan, kesehatan, irigasi untuk mengaliri air ke persawahan. Pembangunan masjid dan jaringan hp (seluler). Dimana semuanya saat ini sudah menggunakan sistem online. Kami memohon untuk diperhatikan,” katanya.

Amanat Perpres

Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri melalui Sekretaris Dinas Sosial Aceh Devi Riansyah dalam sambutannya mengatakan, pemberdayaan komunitas adat terpencil merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 186 Tahun 2014 tentang Pemberdayaan Sosial Terhadap Komunitas Adat Terpencil dengan fokus mendorong terbukanya pelayanan sosial dasar di lokasi KAT dengan tetap berpegang pada prinsip utama dengan menempatkam warga KAT sebagai subjek pemberdayaan.

“Pelaksanaan kegiatan pemberayaan KAT ini bersumber dari APBN 2019 sebesar Rp2,4 miliar,” kata Devi Riansyah.

Adapun rincian dari jenis kegiatan dimaksud adalah, pembangunan rumah tipe 24 sebanyak 39 unit, pembangunan balai sosial sebanyak 1 unit, bantuan jaminan hidup selama 6 bulan. Bantuan bibit palawija dan peralatan kerja. Selain dari APBN Pemerintah Aceh melalui APBA juga memberikan sejumlah bantuan pemberdayaan untuk masyarakat Gampong Sikundo.

Baca Juga  Enam Ruko di Meulaboh Munah Terbakar

Devi berharap, para intansi terkait dan lintas sektor semakin memperhatikan Gampong Sikundo dan lokasi-lokasi pemberdayaan KAT lainnya baik di kabupaten Aceh Barat maupun kabupaten lainnya untuk menuju Aceh Sejahtera dan Aceh Hebat.

“Informasi yang kami terima dari Keuchik Gampong Sikundo, jumlah warga yang dulunya 39 KK sekarang sudah bertambah menjadi 50 KK dengan demikian dapat kita simpulkan Gampong Sikundo sudah mulai berkembang,” kata Devi.

Rangsangan

Sementara itu Asisten II Pemerintah Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan, KAT yang merupakan gagasan dari Dinas Sosial Aceh atas tugas perbantuan Kementrian Sosial RI adalah salah satu ransangan. Untuk memberdayakan masayarakat daerah terpencil.

Karena itu, Dadek mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut pembantu pemerintah. Dalam upaya pembangunan kesejahteraan masyarakat adat terpencil di Sikundo.

“Kami mengucapkan terimakasih karena PT Mifa juga telah membantu MCK sehingga punya MCK. Harapannya agar masyarakat lebih memaksimalkan apa yang telah dibantu,” katanya. Dadek berharap kedepan Gampong Sikundo akan menjadi gampong yang produktif.

Terkait aspirasi masyarakat Sikundo, Ahmad Dadek mengaku akan mengkoordanasikan hal tersebut dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

“Terkait soal sinyal HP, tergantung dari pangsa pasar. Terkait dengan jalan, Pak Bupati juga telah mengaspal namun hal itu tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan harus bertahap,” kata Dadek.

Sementara itu Bupati Ramli mengatakan, pembangunan rumah warga KAT di Sikundo merupakan bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat.

Bukan hanya membangun rumah, pemerintah juga telah memberikan masyarakat akses perekonomian, seperti penyediaan lahan serta bibit dan pupuk.

Ramli menyanpaikan terimakasih kepada Penerintah Aceh dan Pemkab Aceh Barat, Mifa Bersaudara dan PLN. Karena telah berkunjung dan merancang program untuk Gampong Sikundo.

Baca Juga  Corona Akibatkan Ekonomi Masyarakat Merosot

“Tinggal lagi keseriusan kita. Rumah harus ditinggali, lahan digarap,” kata Ramli.

Ramli berharap, masyarakat bisa mengembangkan Sikundo. Sehingga, gampong ini menjadi gampong yang produktif.

Pada kegiatan peresmian tersebut juga turut diberikan bantuan sembako dan alat perlindungan diri (APD) Covid-19 kepada masyarakat Gampong Sikundo.[ril | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *