Aceh  

Covid tak Kunjung Turun, Kapolda Ajak Ulama Sadarkan Masyarakat

halaman7.com Banda Aceh: Angka penyebaran Covid-19 yang tak kunjung turun di Aceh membuat semakin menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Untuk itu berbagai upaya terus dilakukan  berbagai pihak.

Termasuk Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. Dimana pada Kamis 8 Oktober 2020, Kapolda melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan sejumlah ulama yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, di Kantor MPU, Darul Imarah, Aceh Besar.

Kapolda Aceh didampingi Dir Binmas Kombes Pol Muhammad Muslim Siregar SIK disambut Ketua I Tgk H Faisal Ali, Ketua II Tgk Hasbi Albayuni dan 3 wakilnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh menyampaikan penyebaran Covid-19 di Aceh masih sangat tinggi. Sedangkan di daerah lain sudah mulai menurun. Ini harus menjadi perhatian bersama.

Untuk itu, Kapolda mengajak ulama untuk bersama-sama memberikan pengertian kepada masyarakat. Bahwa Covid-19 bukanlah sebuah konspirasi atau dibuat-buat.

“Tidak ada kepentingan apapun terkait adanya Covid-19 ini,” sebut Jenderal bintang dua polisi ini.

Kapolda mengajak dan memohon dukungan kepada para ulama di Aceh untuk mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Misalnya selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Aceh.

Virus corona (Covid-19) bukanlah sebuah aib. Penularannya bukan aib seperti HIV. Covid-19 bisa disembuhkan bila diobati. Sebelum terpapar, justeru sekarang ini, mari sama-sama memutus penyebarannya di Aceh.

“Mari kita saling membantu untuk menyelamatkan masyarakat kita. Saat ini di Provinsi Aceh angka terpaparnya Covid-19 meningkat signifikan dan ada yang meninggal dunia,” jelas Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga memohon dukungan para ulama di Aceh untuk bersama-sama mendukung Polri dalam untuk mewujudkan kondisi Kamtibmas agar selalu kondusif dan stabil.

Baca Juga  Kapolda Aceh Masak Kuah Beulangong untuk Sarapan

“Dukungan dan kerjasama dari para ulama untuk menjaga stabilitas Kamtibmas di Provinsi Aceh, sangat diperlukan,” pungkas Kapolda.[ril |red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *