halaman7.com – Aceh Tamiang: Tim Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan menyambangi Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa 20 Oktober 2020. Mereka ini melakukan Pengembangan Desa Inovasi memberdayakan Petani Tambak daerah ini.
Kehadiran Tim yang dipimpin Kepala Riset Besar Dr Rudi Alex Wahyudi diterima langsung Bupati Aceh Tamiang, Mursil di pendopo setempat.
Kepada Tim, Mursil mengatakan, dulu dibagian hilir Tamiang, petani tambak pernah meraih masa keemasan dalam budidaya udang windu. Berselang beberapa waktu petani tambakpun mengalami kehancuran ekonomi karena virus yang menyerang udang windu yang mengakibatkan petani tambak gagal panen.
Berkaca dari pengalaman pahit tersebut. Perlahan petani tambak di Aceh Tamiang secara bertahap mulai mempelajari upaya pencegahannya. Agar hasil dari budidaya tambaknya tidak terserang penyakit.
“Alhamdulillah, sekarang satu per satu petambak sudah mulai aktif kembali. Menghidupkan tambaknya dengan berbagai komoditas,” terang Mursil.
Lanjut Mursil, kehadiran Kepala Riset Besar Dr Rudi Alek Wahyudi dan rombongan memberikan secercah harapan dan semangat. Agar petani tambak kembali berjaya seperti yang dikisahkan sebelumnya.
“Insha Allah datangnya kepala Balai Riset ke sini, akan menambah semangat kami dalam mengedukasi masyarakat. Kita akan coba budidaya udang vaname. Semoga dapat meberikan semangat baru,” ungkap Mursil.
Tambak Luas
Jumlah area tambak di Aceh Tamiang sangat luas. Potensi ini harus diberdayakan kembali. Jika potensi tambak sudah diberdayakan kembali. Geliat sosial ekonomi para petani tambak akan membaik. Kesejahteraan para petani tambak terhadap kehidupannya berangsur baik.
“Kita fokus dari hal yang kecil tapi istiqamah untuk kemajuan industri yang akan datang,” ujar Mursil.
Sementara Rudi Alex Wahyudi mengatakan dengan potensi besar dalam perikanan terkhusus tambak udang komoditas udang vaname. Pihaknya akan memberikan sentuhan dalam pengembangan desa inovasi tambak.
“Kita akan mulai dari pemberdayaan pelaku usaha kecil, dan Insha Allah akan menjadi komitmen kita bersama,” ungkapnya.
Selanjutnta rombongan dengan didampingi Kepala Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan Aceh Tamiang melanjutkan survey lokasi ke wilayah Seruway.[Antoedy]