halaman7.com – Redelong: Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi menjalani pemeriksaan Swab untuk kedua kalinya sejak pandemi Covid-19.
Pemeriksaan yang dilakukan di rumah dinas bupati oleh Tim Pemeriksaan Swab Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah. Ini tindak lanjut dari hasil pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif sebelum mengikuti Sidang Paripurna Pembahasan KUA-PPAS pada Senin, 19 Oktober 2020.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Khalisuddin menyampaikan, pemeriksaan ini merupakan bentuk kepatuhan bupati terhadap protokol kesehatan pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa mobilitas dan interaksi bupati sangat tinggi. Sehingga sangat rentan terpapar Covid-19. Meskipun dalam setiap aktifitas selalu menerapkan protokol kesehatan,” ujar Khalisuddin kemarin.
Hasil Swab akan keluar dalam 3-4 hari ke depan. Hasilnya akan diumumkan ke publik. Diharapkan hasil Swab nantinya negatif. Sembari menunggu hasil Swab, bupati akan menjalani isolasi mandiri.
Selain itu di tempat terpisah, di RSUD Munyang Kute juga dilakukan pemeriksaan Swab terhadap 50 orang kontak erat. Termasukbeberapa pejabat eselon II yang sebelumnya dinyatakan positif. Diantaranya Asisten 3, Drs Suarman MM, Kepala Dinas Kesehatan dr Aliyin serta Kabag Humas Setdakab Bener Meriah Hasyimi IB SKM.
Melalui Jubir Penanganan Covid-19 ini, penanggung Jawab Bidang Penanganan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah dr Sri Tabahati SpAn menyampaikan saat ini hasil pemeriksaan Swab akan lebih cepat didapatkan. Ini karena adanya penambahan kapasitas pemeriksaan Swab di Banda Aceh.
Terkait 97 spesimen yang sampai hari ini belum didapatkan hasil pemeriksaan. Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah akan segera menyurati Balitbangkes Provinsi Aceh.
Razia Masker di Lampahan
Bidang Penegakan Hukum & Disiplin Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah melakukan operasi rutin yang bertempat di Jalan Takengon-Bireuen. Tepatnya di depan Masjid Nurul Iman, Lampahan, Kecamatan Timang Gajah.
Kegiatan yang dipimpin Penanggung Jawab Bidang Penegakan Hukum & Disiplin Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah yang juga Kasatpol PP-WH Bener Meriah Ir Mahmuddin bersama dengan unsur TNI dan Polri.
“Tujuan dari operasi ini selain mendisiplinkan masyarakat untuk patuh dalam menggunakan masker juga sosialiasi pencegahan dan penanganan Covid-19,” ungkap Khalisuddin.
Sebanyak 22 orang terjaring tidak memakai masker dan diberikan hukuman dengan menyanyikan lagu Indonesia raya.
“Dalam kegiatan tersebut juga dibagikan masker kepada masyarakat,” tutup Khalisuddin.[ril | red 01]
Respon (1)