halaman7.com – Redelong: Bupati Bener Meriah dan sejumlah pejabat eselon II dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Covid-19 dari Balitbangkes Provinsi Aceh yang diterima Satgas Penanganan Covid-19, Kamis 22 Oktober 2020.
“Alhamdulillah, Pak Bupati beserta Asisten III Suarman, Asisten II Abdul Muis, Kadis Kesehatan dr Aliyin dan Kabag Humas Hasyimi IB dinyatakan negatif Covid-19. Mulai besok sudah bisa beraktifitas seperti biasanya,” ungkap Jubir Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Khalisuddin.
Meskipun demikian, Kabupaten Bener Meriah kini masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19. Hal ini dikarenakan, pesatnya lonjakan penyebaran virus yang bisa mematikan tersebut di daerah berhawa sejuk tersebut.
Berdasarkan laporan hasil laboratorium yang ditandatangani Dr Fahmi Ichwansyah Skp MPH. Ada 51 laporan nama lainnya dengan penambahan 10 orang terkonfirmasi positif.
Penambahan 10 kasus baru yang terdiri dari domisili Kecamatan Gajah Putih dengan inisial AT (31 tahun) dan DW (23 tahun). Kecamatan Timang Gajah HF (14 tahun), SG (26 tahun) dan MD (36 tahun). Kecamatan Wih Pesam JS (33 tahun) dan SH (39 tahun). Kecamatan Bukit RA (29 tahun) dan Kecamatan Bandar AJ (19 tahun) dan IG (52 tahun).
Dengan demikian total konfirmasi positif Covid-19 di Bener Meriah per Kamis, 22 Oktober 2020 total berjumlah 127 orang. Dengan rincian sembuh 71 orang, dirawat 4 orang, isolasi mandiri 46 orang dan meninggal 6 orang.
INFO Terkait:
Zona Merah
Terkait Kabupaten Bener Meriah yang sudah masuk Zona Merah. Pemkab Bener Meriah melalui Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan upaya pencegahan, pengendalian dan penanganan. Untuk segera bisa memperbaiki kondisi epidemiologi Covid-19 Kabupaten Bener Meriah.
“Kami tidak bosan mengimbau masyarakat untuk patuh dan disiplin menerapkan Prokes. Dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak ketika berada dalam keramaian,” kata Jubir STPC-19 Bener Meriah, Khalisuddin.[ril | red 01]