halaman7.com – Jakarta: Group Musik etnik asal Aceh Keubibit berhasil meraih Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2020. Pengumuman keberhasilan itu sisampaikan melalui televisi RCTI Jakarta, Kamis 26 Nopember 2020 malam.
Keberhasilan “Keubitbit” meraih predikat tertinggi untuk musik Indonesia itu yang pertama kali diperoleh Aceh. Ini memnjadikan sejarah baru bagi dunia musik di Aceh dengan menyandang predikat kategori produksi world music terbaik 2020.
Safrullah, Pimpinan Group Keubibit ketika dihubugi usai terima piala AMI Award 2020 mengatakan, “lagu musik etnik modern” yang berjasil meraih AMI Award berjudul Saban Sabee, lagu “Kande” yang liriknya ditulis penyanyi terkenal Aceh Rafly Kande, orang tua kandung Safrullah.
“Alhamdulillah, ini hadiah kami untuk Aceh yang bisa kami berikan,” kata Safrullah yuang biasa disapa Aloel itu.
“Penghargaan ini juga untuk Aceh untuk Orang tua kami, guru-guru kami, teman-teman kami, dan para pendengar kami,” lanjut Alul
Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards merupakan award yang diberikan oleh Yayasan Anugerah Musik Indonesia (YAMI) yang digagas Asosiasi Industri Rekaman (ASIRI), Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI), serta Karya Cipta Indonesia (KCI).
Anugerah Musik Indonesia 2020 bertema “Musik Menyatukan Kita”. Mengaugerahkan 53 nominasi untuk insan music berprestasi di Indonesia.
Mereka yang berada dalam personil kelompok musik Keubitbit adalah Alul (Bass), Indra Fha (Perkusi, Drum), Indra Maulana (Rapa’i), Raden Trio Ananda (Seurune dan Saxopon), Teuku Hariansyah (Rapa’i) dan Manda Primana (Keyboard).[ril | red 01]
