halaman7.com – Takengon: Sejumlah pemuda di Kecamatan Ketol merasa geram karena pemerintah tampak mengabaikan pembangunan jalan lintas Gelumpang Payung-Pondok Balik yang masih dalam kondisi memprihatinkan.
Keresahan tersebut diungkapkansalah satu tokoh pemuda Ketol, Dedi Ruslan. Ia menganggap keberadaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Tengah Dapil 3 asal Kecamatan Ketol, Susilawati gagal dalam membawa aspirasi masyarakat setempat.
Pasalnya, sampai saat ini sarana infrastruktur jalan penghubung antar Kampung di Kecamatan tersebut tidak layak dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurutnya, sudah dua periode Kecamatan Ketol mengalami kekosongan keterwakilan di gedung parlemen Kabupaten Aceh Tengah. Harapan masyarakat Ketol mulai tumbuh pada ajang kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) Periode 2019-2022 silam. Masyarakat Kecamatan Ketol sukses menghantarkan Susilawati menduduki kursi DPRK melalui Dapil 3 Aceh Tengah.
“Kami berharap, Susilawati dapat membawa aspirasi masyarakat untuk program pembangunan insfrastruktur jalan penghubung antar Kampung di Kecamatan Ketol yang sudah bertahun-tahun menjadi masalah bersama,” ujar Dedi dalam siaran persnya 19 Nopember 2020.
Sepengamatannya, banyak ruas jalan di lintas Gelumpang Payung-Pondok Balik yang melewati beberapa Kampung tidak layak dilintasi kendaraan roda dua dan roda empat.
“Ruas jalan tersebut dipenuhi lubang-lubang sebesar ember cucian. Terutama di kawasan Kampung Belang Mancung, Selon, dan Buter. Keberadaan lubang jalanan tersebut kerap menimbulkan kecelakan,” paparnya.
Dedi mendesak agar di sisa masa jabatannya, Susilawati menunjukkan tindakan dan upaya konkret. Sekurang-kurangnya usulan pemeliharaan ruas jalan yang tidak layak dilalui tersebut.[Sutris|red 01]