halaman7.com – Langsa: Yayasan Gerakan Ekonomi Ummat (GEUM) berupaya mengajak masyarakat untuk menggerakkan roda ekonomi secara syariah.
“Saat ini kita melihat ekonomi islam dikuasai kaum kapitalis. Sehingga ekonomi masyarakat Islam telah dimonopoli kaum yahudi itu sendiri,” ujar H Muzakir saat meluncurkan Bisnis Center Adina Pelangi Muslim International (APMI) Kota Langsa di Pusat Center AP-Muslim International jalan Medan-Banda Aceh Sungai Lueng Langsa Timur, Minggu 15 November 2020.
Dikatakan, hal tersebut terjadi dimana-mana seluruh dunia. Sehingga telah membuat tatanan perekonomian masyarakat terpuruk di segala lini.
Bertolak dari itulah, didirikan Yayasan Ekonomi Ummat (GEUM) untuk kembali meningkatkan ekonomi ummat khususnya masyarakat muslim Kota Langsa.
Dikatakan, GEUM hadir bukan untuk menyaingi atau memerangi keberadaan mereka. Tapi untuk mensejahterakan masyarakat dan memberikan solusi bagaimana menjalankan bisnis yang Islami di tengah-tengah krisis kepercayaan dan tidak ada kepastian untuk berinvestasi.
“Kami hadir ditengah-tengah umat untuk mengembangkan ekonomi syariah dan Alhamdulillah dengan berjalannya waktu GEUM mulai dirasakan kehadirannya oleh masyarakat Kota Langsa,” sebut H Muzakir optimis.[Antoedy]