halaman7.com – Redelong: Dipersilahkan tidak percaya terhadap pandemi Covid-19, namun juga harus menghargai dan tidak memikirkan diri sendiri.
Demikian penegasan Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya saat memberi arahan di forum rapat koordinasi Satgas Penanganan Covid-19 di aula rumah dinas Bupati setempat, Kamis 26 November 2020.
“Silahkan tidak percaya Covid-19, tapi mohon hargai juga dan pikirkan orang lain yang mempercayainya. Jangan hanya memikirkan diri sendiri,” tegas Kapolres yang juga pernah di vonis Positif Covid-19 beserta anggota keluarganya beberapa waktu silam.
Pun begitu, dia menyayang sikap tidak percaya ini.
“Saya menyayangkan jika ada yang masih beranggapan jika Covid-19 itu tidak ada alias bohong,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan agar jangan lengah. “Mau sampai kapan kita berurusan dengan Covid-19, mari bersama-sama kita akhiri pandemi ini,” ajaknya.
Sementara untuk penegakan disiplin, katanya, Satgas sudah membentuk tim ‘Mudedik’ (mengejar: Gayo-red) yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI.
“Covid-19 belum berakhir dan kita harapkan kedepan jangan lagi ada ledakan kasus,” katanya.
Dia juga berharap, kedepan dalam mengedukasi masyarakat jajaran Satgas yang terdepan. Kebijakan apapun soal Covid-19 harus atas nama Satgas.
“Mari kita edukasi masyarakat, kita harus satu visi dan misi, jangan jalan sendiri-sendiri. Setiap kegiatan melibatkan masyarakat ramai harus atas pantauan Satgas.
“Untuk kegiatan keramaian, Satgas Penanganan Covid-19 akan mengawasi dan mengimbau untuk penerapan Prokes. Jika di lapangan ada pelanggaran Prokes maka diterapkan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Kapolres.
Pernyataan ini direspon Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi yang memimpin rapat tersebut.
“Kegiatan melibatkan orang banyak harus melapor ke Satgas. Harus siap menandatangani pernyataan menerapkan prokes saat acara. Siap dikenakan sanksi jika melanggarnya,” tegas Bupati.
Disampaikan, kondisi kasus Covid-19 di Bener Meriah saat ini cenderung melandai. Namun akibat secara nasional akumulasi penambahan kasus masih tinggi maka kebijakan Satgas Nasional mengharuskan pelaksanaan penegakan disiplin pencegahan protokol covid-19 masih harus terus dilakukan.
Terkait data Covid-19. Bupati Bener Meriah menyampaikan Satgas harus serius mengupdate data dan menyampaikan kepada pihak terkait termasuk masyarakat umum.
Sementara Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Khalisuddin menambahkan dalam waktu dekat ini akan segera diluncurkan Aplikasi Covid-19 Kabupaten Bener Meriah.
“Peluncuran aplikasi ini akan dilakukan pekan depan. Aplikasi ini akan mempermudah Satgas dalam melakukan tracking, test, treatment dan monitoring kasus Covid-19,” jelas Jubir Khalisuddin.
Tampak hadir dalam rapat tersebut Kasdim Bener Meriah, perwakilan anggota DPRK, tim ahli Covid-19 dan para penanggung jawab bidang jajaran Satgas beserta sejumlah anggota.[ril | red 01]