halaman7.com – Langsa: Banjir merendam pemukiman penduduk sekitar Derah Aliran Sungai (DAS) Langsa di sejumlah gampong pasca hujan lebat yang mengguyur, Rabu 4 November 2020 malam, hingga dini hari tadi.
Bahkan jelang dinihari, sekira pukul 01.30 Wib volume air Krueng Langsa bertambah tinggi dan mulai meluap hingga merendam pemukiman warga sekitar. Sejumlah gampong yang terendam luapan air Krueng Langsa, yakni Gampong Seulalah, Sidodadi, Gampong Jawa , Kebun Lama dan lainnya.
Pantauan media ini, hingga pukul 14.00, Kamis 5 November 2020 Wib air Krueng Langsa terus naik. Cuaca juga hingga sore ini mendung.
Wakil Walikota Langsa Marzuki Hamid juga langsung memonitor lapangan kondisi banjir ini, serta memantau dapur umum dan titik evakuasi disejumlah titik bersan dinas terkait.
Plt Kepala BPBD Langsa, Rizha Pati SE kepada wartawan mengatakan, pihaknya sedang melakukan pendataan.
Dikatakannya, banjir luapan air sungai diperkirakan akibat hujan deras di kota langsa ditambah air kiriman dari daerah hulu sungai yg bertemu dgn pasang air laut sehingga aliran sungai ke laut terhambat.
“Untuk sementara ketinggian air berkisar 50 sampai dengan 100 cm. Saat ini BPBD sedang melakukan assesment, penyelamatan dan evakuasi. Titik terendam di Tanjung Putus, Desa Pondok Kemuning, dan sekitar aliran DAS,” imbuh Rizha Pati.[Antoedy]