halaman7.com – Banda Aceh: Operasi Zebra Seulawah 2020 yang berlangsung dari 26 Oktober 2020 telah berkahir pada Minggu 8 Nopember 2020.
Selama Operasi Zebra 2020 berlangsung. Tercatat 3.630 pelanggaran dan sebanyak 9 orang meninggal dunia di jalan akibat kecelakaan yang terjadi disejumlah daerah di Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono, Senin 9 Nopember 2020 di Mapolda Aceh, mengatakan selama Operasi Zebra Seulawah 2020 berlangsung terdapat 1.875 pelanggaran yang ditilangan. Sebanyak 1.765 pelanggaran yang hanya mendapat teguran dari petugas.
Dari jumlah pelanggaran yang terjadi selama operasi. Pelanggaran dengan tidak menggunakan helm merupakan pelanggaran tertinggi yang mencapai 800 perkara. Kemudian pengemudi di bawah umur sebanyak 172 perkara, melawan arus 140 perkara. Sedangkan melanggar batas kecepatan 4 perkara dan pelanggaran lain sebanyak 339.
Selanjutnya tambah Kabid Humas, pelanggaran yang dilakukan pengemudi mobil dan kendaraan khusus berjumlah 420 perkara. Dengan rincian, melawan arus 12 perkara, menggunakan HP saat mengemudi 6 perkara, tidak menggunakan safety belt 169 perkara. Ada juga pengemudi di bawah umur 5 perkara dan pelanggaran lain sebanyak 228 perkara.
INFO Terkait:
- Mulai 26 Oktober Ada Operasi Zebra, Ini Targetnya..
- Hari Pertama Operasi Zebra, 546 Surat Tilang Melayang
Meninggal Dunia
Selama operasi tersebut berlangsung juga terjadi 35 kasus kecelakaan lalulintas. 9 orang meninggal dunia dalam kecelakaan. Sedangkan, menderita luka berat 9 orang dan luka ringan sebanyak 48 orang.
“Kerugian materil diperkirakan sebanyak Rp51 juta,” ungkap Kabid Humas Polda Aceh.
Selain itu, lanjut Kombes Ery, selama operasi berlangsung personel Dit Lantas juga melaksanakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dengan melakukan pembagian masker sebanyak 37.247 lembar. Memasang stiker ‘Ayo Pakai Masker’ sebanyak 45.419 lembar dan membagikan sembako sebanyak 8.409 paket.
Walaupun Ops Zebra Seulawah 2020 sudah berakhir. Dir Lantas Polda Aceh berpesan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan disiplin dan kesadarannya. Terutama untuk menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor dalam berlalulintas di jalan raya.
Pasca Ops Zebra 2020 berakhir, Dit Lantas Polda Aceh tetap meningkatkan patroli di daerah-daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas. Membagikan masker, membagikan sembako kepada kaum dhuafa dan mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Dit Lantas Polda Aceh beserta jajaran Satlantas Polres akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dishub, Dinas PUPR, BNPB, Basarnas, Dinkes dan Satpol PP dalam mengatasi kemacetan dan kecelakaan lalulintas menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru.[ril | red 01]