halaman7.com – Banten: “Selamat memperingati Milad ke-44 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh. Seluruh rakyat Aceh patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan pemerintah. Karena bisa memperingati milad GAM dengan penuh kedamaian, aman dan nyaman,” tulis Tarmizi Age yang akrab di sapa Almukarram, aktivis Aceh yang pernah menetap di Denmark, Jumat 4 Desember 2020.
Tarmizi mengajak seluruh lapisan masyarakat Aceh, untuk memperingati Milad GAM dengan doa dan santunan anak yatim. Itu merupakan amalan yang baik.
“Biarlah peringatan milad GAM di Aceh dilakukan dengan doa dan santunan anak yatim,” ujarnya sambil menambahkan, yang terpenting sekali adalah momentum dan makna peringatan tersebut dipahami. Dan bertekad Aceh harus lebih maju.
Menurut Tarmizi Age, dengan peringatan itu. Para mantan GAM bisa memanjatkan doa kepada Tgk Hasan Tiro sebagai pendiri GAM pada 1976. Termasuk teman-teman mereka yang sudah lebih dahulu meninggal dunia.
Tarmizi Age yang pernah ikut masuk hutan dalam kurun waktu sekitar 2000-2003, sebelum berangkat ke Eropa, menambahkan, peringatan GAM yang juga diiringi dengan bersedekah dan santunan kepada anak yatim.
“Ini merupakan apalan sesuatu yang luar biasa. Saya kira tidak perlu ada hal yang aneh-aneh. Sayang rakyat Aceh, jika harus berkonflik lagi,” tambah Tarmizi Age.
Perjuangan GAM yang disudahi dengan MoU Helsingki pada 2005 yang kemudian telah melahirkan triliunan dana otonomi khusus (Otsus) buat Aceh. Sudah seharusnya terbangun lebih maju dalam segala bidang, termasuk kesejahteraan rakyat aceh dan seluruh mantan GAM itu sendiri.
“Aceh harus lebih maju. Jangan terus tertinggal di belakang dari daerah lain. Dengan dana yang berlimpah dan cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang pernah diimpikan,” tutup Tarmizi Age yang aktif membangun hubungan dengan sejumlah negara saat di Denmark.[ril | red 01]