halaman7.com – Aceh Timur: Personel gabungan TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa menggelar patroli gabungan menjaga kondusivitas kedua daerah jelang Milad GAM, 4 Desember 2020.
Patroli gabungan ini melibatkan personel jajaran Kodim 0104/Aceh Timur, Polres Langsa, Polres Aceh Timur. Termasuk dari Bataliyon Raider Khusus 111/KB, dan Brimob Kompi -2 Aramia.
Patroli ini di laksanakan di setiap waktu pagi, siang, sore, dan malam hari. Ini guna mengantisipasi naiknya bendera Bulan Bintang di wilayah masing-masing. Menciptakan suasana yang aman dan kondusif khususnya di wilayah hukum Kabupaten Aceh Timur dan Kota Langsa.
Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar mengatakan pihaknya TNI-Polri terus memonitor situasi dan kondisi di Aceh. Khususnya Aceh Timur dan Kota Langsa guna mengantisipasi keamanan yang dilakukan sesuai prosedur tetap dari tahun ke tahun dilakukan.
Sebut Dandim, konflik di Aceh sudah lama berakhir dan kini menjadi damai. Jadi, kalau ada yang seperti ikut mengibarkan bendera bulan bintang. Itu mungkin hanya oknum tertentu saja yang melakukannya.
“Kita berharap kepada oknum tersebut janganlah sampai merusak perdamaian. Aceh sudah damai dan damai itu perlu dijaga betul,” ujar Dandim.
Jadi, bendera dan lambang-lambang yang ada separatis itu memang tidak diperbolehkan untuk dikibarkan. Karena itu memang sudah ada aturannya.
“Maka diharapkan mari bersama-sama menjaga kedamaian dan jangan membuat situasi yang sudah nyaman seperti ini akan menjadi tidak baik,” tegas Dandim.
Dandim mengimbau kepada masyarakat dan eks Kombatan GAM yang melaksanakan perayaan (Milad GAM) pada 4 Desember agar tidak melupakan bahwa kita dalam rangkaian MoU Helsinki dan ada butir-butir perdamaian maupun undang-undang yang mengatur.
“Maka dari itu, harus ada yang dipatuhi dan jangan memaksakan kehendak,” pungkasnya.[Antoedy]