halaman7.com – Aceh Tamiang: Pemkab Aceh Tamiang menjadwalkan pada, Sabtu 19 Desember 2020 atau malam minggu akan meresmikan pasar jajanan kuliner yang akan menjadi ikon Kota Kualasimpang dan Aceh Tamiang umumnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten Aceh Tamiang Rafe’i SE mengatakan hal itu dalam Rapat terkait bersama jajaran kecamatan Kota Kualasimpang dan para pedagang, Selasa 15 Desember 2020 di Kantor Camat Kota Kualasimpang.
Untuk maksud ini, pihaknya telah menyiapkan fasilitas pendukung bagi pedagang. Pemasangan lampu jalan sebagai penerangan lokasi, tempat parkir, toilet umum dan gerbang pasar kuliner sudah dirampungkan pengerjaannya. Ini guna mendukung memajukan perekonomian para pedagang.
“Pembangunan fasilitas umum, kita lakukan secara bertahap. Direncanakan, Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian akan membuat tenda kafe berukuran 3×3 sebanyak 20 unit. Nanti akan ditunjuk satu orang pengelola untuk mengelola tenda tersebut,” terang Rafe’i.
Rafe’i berharap, dengan hadirnya pasar kuliner ini dan relokasi pedagang tersebut. Masyarakat Aceh Tamiang dapat mendukung. Sehingga menyambut tahun baru 2021 nanti, masyarakat sudah dapat menikmati jajanan kuliner malam dengan suasana yang baru, indah, tertib dan tenang.
Rafei juga menekankan fasilitas penerangan seperti lampu diperuntukkan untuk pedagang kuliner dan tidak untuk pedagang pulsa dan lainnya.
Relokasi Pedagang
Sebelumnya, Camat Kota Kualasimpang Aulia Azhari SSTP saat membuka rapat mengatakan musyawarah yang dilaksanakan bertujuan untuk mencari kesepakatan bersama. Dalam rencana relokasi pasar jajanan kuliner malam hari dari Jalan Ahmad Yani menuju ke Jalan Panglima Polem.
Dalam kesempatan ini pula, Ia memberikan kesempatan kepada para pedagang untuk menyampaikan saran dan masukan terhadap relokasi yang akan dilakukan.
Masukan
Beberapa Pedagang yang ikut serta dalam rapat turut memberikan saran dan masukan. Mereka menyarankan agar Dinas terkait bisa merincikan berapa pedagang yang bisa tertampung di lokasi ini.
Selanjutnya membuat aturan mengenai jarak tenda antara pedagang satu dengan pedagang lainnya. Hal ini dimaksudkan agar terhindar dari kericuhan diikemudian hari.
Selain itu, ada juga masukan dan saran yang meminta Pemerintah Daerah menyiapkan tempat sampah serta pembuangan air. Menanggapi apa yang telah disampaikan oleh para pedagang, Pemerintah secara bertahap akan merealisasikan penyempurnaan fasilitas pasar kuliner.
Penataan Kota
Kepala Dinas Perhubungan Drs Syuibun Anwar juga angkat bicara memberikan tanggapan terhadap rencana relokasi pasar. Ia secara tegas mengatakan relokasi yang dilakukan pemerintah daerah. Selain mendukung Program Penataan Kota Kualasimpang ke arah yang lebih baik lagi. Pemindahan ini juga dilakukan atas dasar ingin merubah tata letak yang terkesan kumuh dan semrawut kearah yang lebih rapi dan bersih.
“Dengan begitu rekayasa jalan yang telah dilakukan dan relokasi pasar kuliner malam yang direncanakan berdampak baik. Pada wujud Penataan Kota Kualasimpang,” ungkap Syuibun.[Antoedy]